Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2021, 18:09 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kucing memiliki berbagai kebiasaan unik, salah satunya adalah dapat tidur sepanjang hari.

Ya, kucing memang terlihat seperti hanya menjalani hari-harinya dengan tidur.

Faktanya, kucing memang bisa tidur hingga 16 jam per harinya, bahkan, kucing yang lebih tua bisa tidur 18-20 jam per hari.

Rupanya, tidur dapat menolong kucing menghemat energinya. Namun menariknya, “tidur” kucing rupanya tidak senyenyak yang kita kira.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Menjilati Lantai dan Permukaan Lainnya

Meski saat kucing tidur, snoozing, atau sekadar mengistirahatkan mata, semuanya nampak terlihat sama di mata kita.

Sekitar 75 persen dari waktu tidur kucing merupakan "tidur ringan,” karena itu, kucing sangat mudah terbangun saat harus terbangun.

Misalnya, saat perlu melindungi diri mereka sendiri atau makan.

Kita juga sebenarnya bisa membedakan saat kucing tertidur nyenyak atau ringan dengan mudah, hanya dengan memperhatikan gerak-geriknya saja.

Misalnya, saat telinga kucing mulai berkedut dan merespons suara meski matanya tertutup, berarti kucing tengah tidur ringan.

Lalu, kucing juga bisa tidur saat dalam posisi duduk, jadi, tak perlu kaget jika kucing kita melakukannya.

Baca juga: Kucing Diam Menatap Tembok, Melihat Hantu?

Sebanyak 25 persen dari waktu tidur kucing merupakan tidur nyenyak, dan kucing yang lebih tua akan tidur nyenyak sebanyak 40 persen dari waktu tidurnya.

Perilaku tidur

Pernah mendapati kucing mendengkur saat tidur? Tenang saja, itu normal.

Beberapa kucing memang mendengkur beberapa menit setelah menutup mata. Dan biasanya, itu menunjukkan tidur nyenyak.

Selain itu, mungkin kita pernah melihat kucing terlihat seperti sedang berlari dan mengeluarkan suara tertentu, yang biasanya terjadi saat kucing sedang bermimpi.

Baca juga: Mengapa Kucing Sangat Suka Mengejar Mainan Laser?

Namun tak perlu khawatir, semua perilaku di atas sangat normal.

Kendati demikian, kita tetap harus memperhatikan kebiasaan tidur kucing dan memerhatikan perubahannya, yang mungkin bisa diakibatkan berbagai faktor.

Lalu, kita juga perlu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengevaluasi fisik tahunan kucing kesayangan kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com