Terapi Pijat Akupresur untuk Mengatasi Sakit Gigi, Begini Caranya
KOMPAS.com - Saat ini, ada banyak cara untuk mengatasi sakit gigi tanpa obat. Misalnya dengan bahan-bahan alami di dapur hingga terapi pijat akupresur.
Terapi pijat akupresur ini dapat dikatakan menawarkan manfaat yang cukup efektif mengatasi sakit gigi.
Lantas seperti apa metode yang dilakukan pada terapi pijat akupresur ini? Berikut ulasan singkatnya.
Baca juga: Cara Membuat Ramuan Obat Sakit Gigi dengan Bahan Alami
Terapi akupresur untuk mengatasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigiMenurut pengobatan tradisional China, sakit gigi dapat terjadi ketika aliran energi "qi" mengalami gangguan atau terhambat sirkulasinya.
Tubuh manusia memiliki energi tersendiri yang disebut dengan "qi". Energi itu mengalir melalui jaringan saluran yang disebut “meridian” yang memanjang ke seluruh tubuh.
Jika meridian ini tersumbat atau mengalami gangguan, maka dampaknya bisa menyebabkan sakit atau nyeri atau bahkan penyakit.
Di sepanjang jalur meridian, ada area yang disebut titik akupunktur.
Studi menunjukkan bahwa menerapkan tekanan pada titik akupunktur tertentu bisa membantu melepaskan penyumbatan dan mengembalikan sirkulasi "qi" yang efeknya meredakan rasa sakit.
Sementara teknik pijat akupresur didasari pada prinsip yang sama seperti akupunktur tetapi dilakukan dengan cara non-invasif.
Bila akupunktur mengandalkan jarum dalam media pengobatan untuk melepaskan energi yang tersumbat, pada akupresur hanya menggunakan tekanan tangan atau jari saja.
Baca juga: Viral Video Terapi Pijat Telinga Atasi Delay Speech pada Anak, Ini Penjelasan Dokter
Cara kerja akupresur dalam mengatasi sakit gigi
Titik akupresur SI18 untuk mengatasi sakit gigiDi dalam sebuah tinjauan pada tahun 2017 mencatat bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendaftarkan akupunktur dan akupresur sebagai pengobatan yang efektif untuk sakit gigi pada tahun 2003.
Tinjauan tersebut juga menyoroti bahwa dokter gigi dapat menggunakan teknik ini untuk mengatasi sakit gigi dan jenis nyeri rahang tertentu.
Sakit gigi dapat dialami seseorang jika terjadi kerusakan atau iritasi pada saraf gigi. Saraf ini yang berfungsi mengirimkan sinyal ke otak yang dialami seseorang dan ketika fungsinya terganggu, maka orang tersebut akan merasakan sakit.
