KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin menganggap bahwa makan pisang dapat membantu menurunkan berat badan.
Tak heran jika buah berwarna kuning dan manis ini sering dijadikan campuran smoothies dalam diet sehat.
Tapi sebagian yang lain, pisang dikatakan dapat berkontribusi untuk menambah berat badan karena kalorinya yang cukup tinggi.
Berdasarkan anggapan tersebut, lantas bagaimana fakta terkait buah pisang yang sebenarnya?
Baca juga: Waspada, Libur Panjang Bisa Menambah Berat Badan
Mirip seperti obesitas, tubuh yang terlalu kurus juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Maka dari itu, seseorang dengan indeks massa tubuh (IMT) di bawah batas ideal perlu menaikkan berat badan untuk mencegah risiko tersebut.
Salah satu caranya adalah bisa dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menambah berat badan, seperti pisang.
Ya, melansir laman Verywell Fit, pisang termasuk buah dengan kandungan karbohidrat dan glukosa yang tinggi.
Di dalam tubuh, kadar glukosa yang berlebihan ini dapat berkontribusi dalam penambahan berat badan.
Tak cuma itu, kalori yang terdapat pada buah pisang juga terbilang lebih tinggi daripada jenis buah yang lainnya.
Sebagai contoh, secangkir irisan buah apel cuma mengandung 60 kalori, sedangkan dalam porsi yang sama jumlah kalori secangkir pisang sebanyak 135 kkal.
Dalam hal terkait pisang yang dapat menambah berat badan, sebenarnya dapat dikatakan relatif, sebab efek penambahan berat badan itu tergantung bagaimana cara seseorang mengonsumsi pisang dalam keseharian.
Baca juga: Makan Nasi Putih Bisa Menambah Berat Badan, Benarkah?
Secara umum, penurunan berat badan dapat terjadi saat kita melakukan defisit kalori.
Dengan begitu, tubuh akan menerima kalori lebih sedikit dan kemudian dibakar menjadi energi, sehingga efeknya meminimalisasi penimbulan kalori berlebihan.