Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik untuk Menurunkan Kecemasan dan Stres Menurut Studi

Kompas.com, 17 Januari 2023, 05:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musik secara tidak langsung mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.

Ketika menghadapi stres di sekolah, kantor atau kehidupan pribadi, kita dapat memanfaatkan musik untuk menenangkan saraf.

Sudah sejak lama terapi suara atau musik digunakan sebagai cara relaksasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperbaiki kesehatan individu.

Lagu yang terbukti menurunkan stres

Dalam sebuah studi, partisipan diminta untuk memecahkan teka-teki yang sulit secepat mungkin.

Teka-teki tersebut memicu tingkat stres tertentu, dan peserta mendengarkan lagu yang berbeda. Terdapat daftar putar berisi 10 lagu yang dipersiapkan.

Para peneliti mengukur aktivitas otak serta keadaan fisiologis peserta yang mencakup detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan.

Dr David Lewis-Hodgson dari Mindlab International, yang memimpin studi tersebut mengatakan, satu lagu teratas dalam daftar putar menghasilkan tingkat relaksasi yang lebih baik daripada musik lain yang sudah diuji.

Lagu berjudul Weightless dari Marconi Union diketahui memberikan efek penurunan kecemasan peserta secara keseluruhan sebesar 65 persen.

Tingkat istirahat fisiologis mereka juga menurun sebesar 35 persen.

Menariknya, lagu Weightless memang diciptakan untuk menurunkan stres.

Dalam pembuatan lagu tersebut, grup Marconi Union bekerja sama dengan terapis suara.

Harmoni, ritme, dan lini bass yang diatur dengan hati-hati membantu memperlambat detak jantung pendengar, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar hormon kortisol yang memicu stres.

Baca juga: Manfaat Musik untuk Meredakan Stres

Dampak stres bagi kesehatan

Manfaat musik dalam menurunkan stres sangatlah penting, sebab stres memperburuk atau meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, depresi, gangguan pencernaan, asma, dan banyak lagi.

Bahkan, makalah dari Harvard University dan Stanford University menemukan gangguan kesehatan dari stres kerja saja menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan diabetes, Alzheimer, atau influenza.

Demi menjaga kesehatan pikiran dan tubuh, maka kita perlu mengistirahatkannya.

Musik adalah cara mudah untuk menghilangkan stres dari segala hal --terutama urusan kantor-- yang dapat dengan mudah meningkatkan kadar stres dan membuat kita lelah dan cemas.

Terkait akan hasil studi ini, Lewis-Hodgson menyebut jika lagu Weightless dapat membuat rileks hingga menimbulkan rasa kantuk.

"Banyak wanita menjadi mengantuk dan saya menyarankan agar tidak mengemudi sambil mendengarkan lagu itu karena bisa berbahaya," katanya.

Daftar putar berisi 10 lagu penurun stres

  • Weightless dari Marconi Union
  • Electra dari Airstream
  • Mellomaniac (Chill Out Mix) dari DJ Shah
  • Watermark dari Enya
  • Strawberry Swing dari Coldplay
  • Please Don't Go dari Barcelona
  • Pure Shores dari All Saints
  • Someone Like You dari Adele
  • Canzonetta Sull'aria dari Mozart
  • We Can Fly dari Rue du Soleil

Baca juga: 11 Rekomendasi Lagu Anime yang Menenangkan, Cocok untuk Bersantai

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau