Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Santap Lebaran Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi dari Ahli Gizi

Kompas.com - Diperbarui 22/04/2023, 08:38 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Menu Lebaran seperti opor, rendang, dan sayur lodeh sering dianggap pemicu kolesterol tinggi.

Akibatnya, beberapa orang enggan menyantapnya karena khawatir dengan kondisi kesehatannya.

Selain itu, kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi juga dianggap bisa merusak diet hingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: Fakta Sehat Opor Ayam, Hidangan yang Dituduh Jadi Sumber Lemak

Padahal tak lengkap rasanya merayakan kemeriahan Idul Fitri tanpa berbagai menu khas Indonesia itu, ya.

Panduan santap Lebaran tanpa khawatir kolesterol tinggi

Hari Raya Idul Fitri hanya jatuh satu tahun sekali sehingga sayang rasanya jika melewatkan sajian yang jadi ciri khasnya.

Daripada melewatkan menu nan lezat itu, kita mungkin bisa mengaplikasikan sejumlah tips agar makan dengan lebih berkesadaran.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Pola Makan Sehat saat Lebaran

Ahli gizi dari layanan nutrisi online, Dietela, Ulfa Teni Safira, S.Gz mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tak cemas soal kadar kolesterol kita di Hari Lebaran.

Ia mengatakan, penderita kolesterol tinggi sebaiknya tidak makanan terlalu banyak menu yang berkuah santan seperti opor ayam dan sayur godok.

Ilustrasi sayur lodeh labu siam. SHUTTERSTOCK/ Rifki Alfirahman Ilustrasi sayur lodeh labu siam.
"Jangan diambil banyak kuahnya, tapi banyak isi sayurnya, begitu juga dengan kuah opor," jelasnya.

Ulfa menguraikan, anjurannya berkisar 4-5 sdm saja untuk setiap kali bersantap.

Selain itu, tambahkan buah segar sebagai camilan hari raya seperti jeruk, apel atau alternatif lainnya.

Baca juga: Daftar Kalori Kue Lebaran dari Nastar, Kastengel, hingga Lidah Kucing

Kita juga disarankan untuk mengutamakan air putih sebagai minuman di Hari Lebaran, bukannya minuman manis seperti sirup, teh, atau es buah.

Ilustrasi memanaskan makananshutterstock Ilustrasi memanaskan makanan

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah tidak memanaskan makanan Lebaran hingga berhari-hari agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memanaskan Makanan Sisa

"Hidangan Lebaran cukup dimakan 1-2 kali saja ya," pesan Ulfa, yang merupakan jebolan Universitas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com