KOMPAS.com - Menu Lebaran seperti opor, rendang, dan sayur lodeh sering dianggap pemicu kolesterol tinggi.
Akibatnya, beberapa orang enggan menyantapnya karena khawatir dengan kondisi kesehatannya.
Selain itu, kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi juga dianggap bisa merusak diet hingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Baca juga: Fakta Sehat Opor Ayam, Hidangan yang Dituduh Jadi Sumber Lemak
Padahal tak lengkap rasanya merayakan kemeriahan Idul Fitri tanpa berbagai menu khas Indonesia itu, ya.
Hari Raya Idul Fitri hanya jatuh satu tahun sekali sehingga sayang rasanya jika melewatkan sajian yang jadi ciri khasnya.
Daripada melewatkan menu nan lezat itu, kita mungkin bisa mengaplikasikan sejumlah tips agar makan dengan lebih berkesadaran.
Baca juga: 7 Tips Menjaga Pola Makan Sehat saat Lebaran
Ahli gizi dari layanan nutrisi online, Dietela, Ulfa Teni Safira, S.Gz mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tak cemas soal kadar kolesterol kita di Hari Lebaran.
Ia mengatakan, penderita kolesterol tinggi sebaiknya tidak makanan terlalu banyak menu yang berkuah santan seperti opor ayam dan sayur godok.
Ulfa menguraikan, anjurannya berkisar 4-5 sdm saja untuk setiap kali bersantap.
Selain itu, tambahkan buah segar sebagai camilan hari raya seperti jeruk, apel atau alternatif lainnya.
Baca juga: Daftar Kalori Kue Lebaran dari Nastar, Kastengel, hingga Lidah Kucing
Kita juga disarankan untuk mengutamakan air putih sebagai minuman di Hari Lebaran, bukannya minuman manis seperti sirup, teh, atau es buah.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah tidak memanaskan makanan Lebaran hingga berhari-hari agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memanaskan Makanan Sisa
"Hidangan Lebaran cukup dimakan 1-2 kali saja ya," pesan Ulfa, yang merupakan jebolan Universitas Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya