Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Hidung Tersumbat Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Kompas.com - Diperbarui 16/07/2023, 06:32 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang tentu berharap untuk bangun tidur di pagi hari dalam kondisi segar dan rileks.

Sayangnya, tak sedikit yang justru malah disambut dengan hidung tersumbat dan sesak di pagi hari, yang tentunya bikin kesal, dan tidak nyaman.

Memang, apa penyebabnya?

Menurut Profesor Alargi dan Imunologi di Stanford University School of Medicine Robert Bocian, MD, rasa sesak ini terjadi saat saluran hidung dipicu untuk membengkak, membuat struktur internal hidung yang disebut turbinat menjadi penuh dengan darah.

"Jaringan yang bengkak ini menempati lebih banyak ruang di dalam saluran hidung, menghalangi aliran udara, dan menyebabkan hidung terasa tersumbat," tambahnya.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Hidung Tersumbat yang Perlu Diketahui

Penyebab hidung tersumbat saat bangun tidur

Selain penyebab di atas, sebenarnya ada beberapa pemicu hidung tersumbat lainnya.

Untuk mengetahuinya, simak enam penyebab hidung tersumbat di pagi hari yang dikutip dari Martha Stewart, berikut ini.

Alergen, seperti debu, kotoran, dan serbuk sari

Penyebab pertama hidung tersumbat di pagi hari adalah "rhinitis alergi" atau peradangan akibat tubuh terpapar alergen, seperti debu, kotoran, atau serbuk sari dan berusaha melindungi diri.

Wewangian dari lilin, diffuser, produk perawatan kulit, dan detergen pakaian pun bisa memicu reaksi ini.

Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan bantal, kasur, selimut, selimut, boneka, karpet, permadani, dan furnitur berlapis kain yang biasanya jadi tempat favorit tungau debu.

Baca juga: 5 Benda yang Sering Terlewat saat Membersihkan Debu, Apa Saja?

Lalu, pastikan untuk menyedot debu dan mengepel untuk menghilangkan debu, kotoran, dan serbuk sari yang mengendap.

Kita juga bisa berhenti menggunakan wewangian yang berpotensi membuat iritasi.

Namun jika masih belum cukup, kemungkinan kita memiliki kepekaan yang tinggi terhadap alergen ini.

Maka diperlukan suntikan alergi guna membantu mengontrol respons sistem kekebalan terhadap alergi.

Lalu, semprotan hidung, antihistamin, dan dekongestan juga dapat membantu.

Baca juga: 7 Pemicu Alergi yang Jarang Kita Sadari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com