Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/07/2023, 06:32 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Lalu, pastikan untuk menyedot debu dan mengepel untuk menghilangkan debu, kotoran, dan serbuk sari yang mengendap.

Kita juga bisa berhenti menggunakan wewangian yang berpotensi membuat iritasi.

Namun jika masih belum cukup, kemungkinan kita memiliki kepekaan yang tinggi terhadap alergen ini.

Maka diperlukan suntikan alergi guna membantu mengontrol respons sistem kekebalan terhadap alergi.

Lalu, semprotan hidung, antihistamin, dan dekongestan juga dapat membantu.

Baca juga: 7 Pemicu Alergi yang Jarang Kita Sadari

Hidung kering

Menurut Ahli Alergi dan Imun, Julie Wendt, saluran hidung yang kering saat udara terasa kering atau akibat efek samping penggunaan antihistamin dan semprotan hidung dapat mengakibatkan produksi lendir bertambah, yang memicu hidung tersumbat dan terasa sesak.

Untuk mengatasi masalah ini, nyalakan humidifier di kamar guna ke dalam meningkatkan tingkat kelembapan alami menjadi 30 hingga 50 persen, dan simpan di samping tempat tidur.

Baca juga: Simak, Posisi yang Benar untuk Meletakkan Humidifier di Kamar Tidur

Menggunakan saline nasal spray yang tidak mengeringkan juga dapat membantu.

Lalu, sesuaikan penggunaan obat tertentu dengan petunjuknya, atau hentikan total penggunaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com