KOMPAS.com - Ada banyak hal yang memerlukan banyak pertimbangan sebelum dilakukan. Misalnya saja, memberi nama bayi.
Ya, memberi nama bayi memang tidak bisa sembarangan. Selain nama harus terdengar baik, maknanya pun perlu diperhatikan.
Belum lagi, kita juga perlu memikirkan bagaimana pengaruh nama yang diberikan pada anak ke depannya.
Tidak mau kan anak kita sampai di-bully atau kerepotan karena namanya sendiri?
Baca juga: Inspirasi Nama Bayi dari Karakter Disney, Lengkap dengan Artinya
Untuk itu, Kompas.com merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberi nama bayi.
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memberi nama bayi adalah mendiskusikannya dengan pasangan.
Tentu, kita tidak akan ingin berada dalam situasi di mana kita dan pasangan berdebat karena preferensi nama yang bertolak belakang, kan?
Jadi, diskusikan apakah bayi akan diberi nama tradisional, nama modern, nama unisex atau tidak, dan hal lainnya.
Mengikuti tren memang baik, namun jika nama bayi terlalu populer hingga ada lebih dari lima bayi dengan nama yang sama di kelas, mungkin harus menjadi pertimbangan.
"Selain itu, mungkin kita tidak ingin tren nama bayi cepat berlalu," ujar pakar penamaan bayi di BabyCentre, Lorna Marsh, memaparkan masalah lain jika memilih nama yang terlalu populer.
Baca juga: 5 Tips Memilih Nama Bayi untuk si Kembar
Namun di sisi lain, Lorna memaparkan, memiliki nama yang relatif umum dapat memberi keuntungan.
Misalnya saja, lebih jarang menjadi korban salah eja atau salah pengucapan karena orang-orang lebih familiar.
Dalam memberi nama bayi, ingatlah bahwa nama bayi harus tetap "awet" sampai dewasa.
Misalnya, jika memberi nama bayi yang terdengar imut dan memang cocok pada seorang bayi saat masih kecil.
Bisa saja nama itu tidak lagi cocok dengan bayi saat ia dewasa. Jadi, pertimbangkan kembali sebelum memberinya nama yang terlalu imut.