Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Nyeri Sendi di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 09/07/2023, 07:57 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari kita pernah mengalami nyeri dan kaku pada bagian sendi saat bangun tidur. Pada kasus tertentu, kondisi ini dapat sangat mengganggu.

Sensasi nyeri yang sama biasanya juga dirasakan saat terlalu lama menonton TV, ataupun setelah duduk terlalu lama di mobil dalam perjalanan yang jauh.

Namun, hal tersebut adalah reaksi normal terjadi pada tubuh manusia, apalagi jika sendi tidak melakukan gerak dalam jangka waktu yang lama.

Melansir dari Cleveland Clinic, rasa sakit dan kaku yang muncul di pagi hari disebabkan akibat sendi kekurangan pelumas alami yang disebut dengan cairan sinovial.

Cairan sinovial ini merupakan cairan kental yang berfungsi untuk melumasi sendi-sendi saat bergerak.

Saat tertidur, sendi menjadi tidak aktif selama beberapa saat dan menyebabkan cairan sinovial mengental seperti agar-agar.

Dan ketika sendi bergerak kembali, ujung tulang saling bergesekan satu sama lain, inilah yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan kaku pada sendi.

Baca juga: Sendi Terasa Kaku di Pagi Hari, Apa Penyebabnya?

Penyebab lain yang perlu diwaspadai

Umumnya, nyeri sendi yang datang saat bangun tidur bisa hilang dalam beberapa menit setelah melakukan peregangan sederhana.

Namun, nyeri yang berkepanjangan dan bertahan hingga berjam-jam bisa menjadi indikasi adanya penyakit berbahaya. 

Pada lansia, nyeri sendi berkepanjangan banyak dikaitkan dengan penyakit osteoartritis, rusaknya jaringan tulang rawan karena pertambahan usia.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya rasa nyeri, bengkak, dan sensasi panas di sekitar sendi, serta rasa kaku di area lutut hingga panggul.

Sedangkan pada usia muda, nyeri sendi berkepanjangan bisa menjadi tanda adanya penyakit radang sendi autoimun seperti Artritis Reumatoid, Artritis psoriatik, dan Spondilitis ankilosa.

Beberapa gejala lain yang mungkin muncul pada radang sendi autoimun seperti, nyeri sendi pada pagi hari serta saat cuaca dingin, sulit melakukan gerakan sederhana, bengkak, hingga muncul ruam merah di sekitar persendian.

Penyakit radang sendi autoimun merupakan kondisi yang berbahaya dan memerlukan penangan medis khusus, oleh karena itu segera hubungi dokter jika mengalami tanda-tandanya.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Berisiko Memicu Nyeri Sendi

Cara mengatasi nyeri sendi

Nyeri sendi yang datang di pagi hari sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sekaligus mencegahnya, seperti;

- Lakukan terapi fisik atau peregangan khusus
- Aktif bergerak dan rajin berolahraga
- Mengurangi stress
- Menurunkan berat badan
- Pada penderita osteoartritis, konsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan
- Sedangkan penderita radang sendi biasanya dokter akan memberikan resep untuk meradakan peradangan.

Terlepas dari berbagai macam penyebabnya, perubahan gaya hidup menjadi faktor terbesar untuk mengatasi nyeri sendi.

Oleh karena itu, mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat untuk menciptakan kebiasaan yang baik.

 Baca juga: Kebiasaan Kretek-kretek Jari Tangan, Apakah Berbahaya untuk Sendi?

 Baca juga: 7 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Sendi, Olahraga hingga Minum Kunyit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com