KOMPAS.com - Libido rendah atau menurunnya hasrat seksual pada wanita termasuk sebagai masalah umum yang kerap dialami pasangan suami istri.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan hormonal, kelelahan, stres hingga ketidaknyamanan pada fisiknya.
Jika seorang wanita mengalami libido rendah, penting untuk menangani masalah yang satu ini demi menjaga keharmonisan rumah tangga.
Baca juga: Obesitas Pengaruhi Vitalitas Pria, Libido Rendah Jadi Risikonya
Ada beberapa langkah yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah libido rendah pada wanita.
Selain rutin mengonsumsi makanan yang punya efek afrosidiak, sejumlah cara di luar intervensi medis seperti di bawah ini mungkin dapat membantu.
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk dorongan seks pada wanita.
Studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang lebih lama berkorelasi dengan hasrat seksual yang lebih tinggi pada wanita esok hari.
Hubungan antara kualitas tidur ini dapat dijelaskan karena wanita yang mengalami kurang tidur atau insomnia cenderung mengalami penurunan fungsi seksual yang berpengaruh pada hasrat seksnya.
Demi menjaga kesehatan secara menyeluruh, memastikan wanita tidur cukup 6 sampai 7 jam setiap malam dapat menjadi langkah baik untuk mengatasi libido rendah.
Stres juga dapat berdampak negatif pada banyak aspek kesehatan wanita.
Studi baru-baru ini menemukan korelasi antara stres dan ketidakpuasan seksual wanita, yang berdampak pada penurunan libido.
Dengan mengambil langkah strategis untuk mengelola tingkat stres, setidaknya hal itu dapat membantu meningkatkan gairah seks wanita.
Pengobatan medis tertentu mungkin dapat memengaruhi gairah seks pada wanita.
Studi menunjukkan bahwa obat antidepresan bisa berdampak pada penurunan libido.
Jika sejauh ini menjalani pengobatan untuk mengatasi penyakit dengan konsumsi obat antidepresan, lebih baik konsultasikan lagi ke dokter agar pengobatan yang dijalani tidak memengaruhi hasrat seksual.
Baca juga: 6 Alasan Libido Seks Mendadak Tinggi