KOMPAS.com - Minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
Namun ada kalanya, asupan air dalam tubuh menjadi berlebihan sehingga overhidrasi.
Kondisi ini bahkan dapat memicu berbagai efek samping seperti iritasi ringan sampai mengancam jiwa dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari
Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur organ dalam tubuh seperti ginjal hingga fungsi jantung.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak air, mungkin tidak ada cukup elektrolit ini di tubuh untuk membuatnya berfungsi dengan baik.
Overhidrasi dapat menyebabkan penurunan kadar elektrolit, yang dapat menyebabkan sakit kepala dan kelemahan otot.
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali apabila kita terlalu banyak minum air putih, antara lain:
Jika kita cenderung minum meskipun sedang tidak haus, tubuh bisa mendapatkan asupan air lebih dari yang dibutuhkannya.
Dianjurkan untuk mengikuti panduan alami tubuh seperti rasa haus termasuk ketika cuaca panas dan kita banyak beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Haus Tidak Selalu karena Dehidrasi, Berikut Penyebab Lainnya
Warna urine yang gelap memang menjadi tanda dehidrasi tapi bukan berarti sebaliknya.
Tingkat hidrasi yang sehat ditandai dengan urine yang berwarna kuning pucat seperti lemon.
Baca juga: Kenapa Cuaca Panas Bikin Mual?
Kebanyakan orang buang air kecil enam atau tujuh kali sehari.
Jika lebih sering dari itu dan kerap bangun di malam hari, kita mungkin minum terlalu banyak air.
Kondisi lain seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan kelemahan dasar panggul juga dapat menyebabkan sering berkencing sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Sering Kencing di Malam Hari