Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2023, 13:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki tanaman berbunga di dalam rumah adalah ide yang baik untuk menghias dan memberikan sedikit warna pada ruangan.

Selain itu, beberapa tanaman juga tidak memerlukan perawatan yang rumit sehingga kita tidak perlu menjadi ahli berkebun untuk bisa memeliharanya.

Menurut ahli hortikultura, Joyce Mast, merawat tanaman berbunga pada umumnya sama dengan tanaman hias dalam ruangan (indoor) lainnya.

"Sebagian besar tanaman berbunga indoor dapat hidup dalam berbagai situasi pencahayaan di rumah, bahkan di bawah sinar matahari langsung," terangnya.

Pertama, peliharalah tanaman dengan membuang bunga yang sudah tidak berbunga atau dedaunan yang menguning.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Jadi Hadiah, Salah Satunya Calathea

Hal ini memastikan energi diarahkan untuk menghasilkan bunga yang baru.

Mast juga merekomendasikan untuk menjaga tanah tetap lembap dan menghindari genangan air di dasar pot yang dapat menyebabkan masalah pada sistem akar tanaman.

Tanaman indoor yang menambah warna di rumah

Berikut adalah beberapa tanaman indoor yang bisa menambah warna yang indah ke dalam rumah.

1. Anggrek

Ilustrasi bunga anggrek, tanaman bunga anggrek. PIXABAY/ANNCA Ilustrasi bunga anggrek, tanaman bunga anggrek.

Anggrek mungkin yang terlintas di benak kita saat memikirkan tanaman berbunga indoor.

Meskipun memiliki reputasi yang rewel, tetapi sebenarnya anggrek tidak terlalu sulit untuk tumbuh dengan tips perawatan yang tepat.

Trik utamanya adalah menggunakan tanah yang tepat dan pastikan untuk menyirami tanaman saat tanahnya mengering.

Baca juga: 10 Kesalahan Umum yang Kerap Dilakukan Saat Merawat Tanaman Hias

2. Kalanchoe

Bunganya yang berwarna cerah membuat kalanchoe menjadi tanaman indoor yang menonjol.

"Tanaman ini tumbuh subur di bawah sinar matahari yang cerah, jadi meletakkannya di ambang jendela yang menghadap ke barat daya seharusnya tidak menjadi masalah," kata Mast.

"Ini adalah tanaman yang mirip sukulen, jadi tidak membutuhkan banyak air," jelas dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com