Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Tuku, Menu Nusantara hingga Kemasan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 13/08/2023, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, Toko Kopi Tuku sepertinya menjadi salah satu trendsetter minuman kopi susu yang banyak digemari pelanggan.

Selain karena harga, menu kopi susu ala Tuku memang laris manis dibeli para "Tetangga Tuku" — begitu sebutan pelanggan Tuku — karena perpaduan cita rasa kopi dan susunya yang tak kalah nikmat.

Namun, tidak hanya berhenti di situ, Tuku juga berinovasi dengan menu-menu lain yang mengangkat kuliner khas Indonesia.

Ditemui dalam acara konferensi pers Sambut HUT 14 Tokopedia, belum lama ini, Chief Experience Officer Tuku, Astrella Siahaya mengatakan, ada banyak menu nusantara yang dikembangkan Tuku dalam beberapa tahun terakhir.

"Selain kopi susu, kami menyediakan minuman nusantara seperti kopi kelapa, kelapa jeruk, sereh lemon, dan yang terbaru doger," kata dia.

"Untuk yang doger ini kami launching pada 17 Agustus tahun 2022. Jadi sudah hampir setahun, cuma mungkin belum banyak pelanggan yang tahu."

"Kemudian untuk makanan, kami memiliki berbagai kudapan seperti donat, martabak, dan di Malang kami mulai mencoba bikin menu masakan seperti ayam bakar gula aren," kata Astrella.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TOKO KOPI TUKU (@tokokopituku)

Dikenal sebagai toko kopi, Tuku juga memperkenalkan menu kopi hitam, yang semua bijinya dihasilkan oleh petani kopi lokal.

Terlepas dari menu kopi susu tetangga gula aren yang jadi best seller, Astrella berharap Tuku bisa terus mengedukasi pelanggan tentang keberagaman kopi di Indonesia.

"Mengingat budaya ngopi di Indonesia itu kan dimulai dengan kopi hitam, jadi kami pun menyediakan beragam kopi hitam dari setiap daerah dengan rasa yang berbeda-beda pula," ungkap dia.

Kemasan yang ramah lingkungan

Mendukung upaya lingkungan yang lebih lestari, Tuku juga berinovasi pada kemasan botol dan gelas.

Saat ini, Tuku pun telah mengganti gelas kopi dengan bahan 100 persen daur ulang dan merelakan ilustrasi andalan Tuku Cipete yang ada di setiap gelas hilang demi pengolahan sampah plastik yang lebih baik.

"Membuat kemasan daur ulang itu ternyata sulit. Ngga cuma body gelasnya saja, tapi juga sealer, sedotan, dan segala macam," kata Astrella.

"Makanya, sekarang kami sedang mencoba untuk meningkatkan pengalaman Tetangga Tuku dengan kemasan gelas yang baru terlebih dulu."

"Tapi kami tetap berfokus pada tujuan besarnya untuk bertanggung jawab dengan apa yang kami lakukan, terutama dalam mengurangi sampah plastik," ujar dia.

Menurut Astrella, pembenahan kemasan Tuku akan dilakukan secara bertahap.

"Setelah gelas, penutup atau sealer juga akan diganti dan ketajaman sedotan dibuat agar lebih firm," terangnya.

Kendati adanya perubahan kemasan, Astrella memastikan ukuran dan harga tidak ada yang berubah.

Ia pun menegaskan kualitas menu Tuku tetap dijaga sesuai dengan standar dan kebutuhan pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com