Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Chemical Peeling Bikin Kulit Merah dan Tipis?

Kompas.com - 28/08/2023, 13:33 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Chemical peeling adalah perawatan di klinik kecantikan yang efektif untuk membuat kulit terlihat sehat dan glowing, sekaligus menyamarkan bintik kehitaman pada wajah.

Seperti namanya, chemical peeling merupakan tindakan pengelupasan sel kulit mati (eksfoliasi) menggunakan bahan-bahan asam agar bisa menembus lapisan kulit yang dalam.

Karena menggunakan zat asam, maka pengerjaannya tidak boleh sembarangan dan dilakukan oleh dokter.

Dijelaskan oleh dokter Hari Darmawan Sp.KK, chemical bukanlah treatment baru di dunia kecantikan.

"Peeling termasuk terapi konvensional, sudah ada sejak lama, tapi masih relevan untuk diaplikasikan pada saat ini," kata dokter Hari dalam acara temu media yang diadakan oleh Interbat Aesthetic di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perawatan Kulit Bebas Nyeri Berkonsep Soft Touch Aesthetic

Jika dilakukan secara rutin, menurutnya peeling akan membuat kulit menjadi sehat karena sel kulit mati akan hilang dan berganti dengan sel-sel kulit baru.

Mitos yang menyebut bahwa peeling akan membuat kulit menjadi tipis pun ditepis oleh dokter Hari.

"Tidak benar peeling akan membuat kulit tipis, malah akan lebih tebal. Sebagai perumpamaan, jika lapisan kulit ada 10, setelah dipeeling bukan akan menjadi 9 lapisan, tapi bisa jadi 12 lapis, karena peeling akan merangsang timbulnya sel kulit baru," paparnya.

Ia menambahkan saat ini ada pilihan produk peeling yang berisi kombinasi 3 bahan yang bagus untuk kesehatan kulit, yaitu Peeling ZK dari Interbat Aesthetic.

Berbeda dengan produk peeling konvensional yang hanya terdiri dari satu bahan asam saja, produk ZK terdiri dari hyaluronic acid yang melembabkan, ferolic acid yang akan mengangkat sel kulit mati, serta plant stem cell sebagai antioksidan.

Baca juga: Bahaya Peeling Pakai Zat Asam di Rumah

"Produk ini cocok untuk orang yang takut kulitnya menjadi kemerahan atau mengelupas setelah peeling karena kandungannya juga melembabkan, sehingga tidak ada downtime," ujarnya.

Meski begitu tidak semua orang boleh melakukan chemical peeling, terutama mereka yang memiliki penyakit kulit psoriasis atau dermatitis atopik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com