Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi dan Teh Hijau Kurangi Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung

Kompas.com - 09/09/2023, 19:00 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi dan teh hijau telah terbukti memberikan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan.

Ketika dikonsumsi secara rutin, manfaatnya dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga meningkatkan fungsi otak.

Namun kini peneliti berpendapat dua minuman itu juga bisa mengurangi risiko kematian bagi orang yang pernah mengalami stroke dan serangan jantung.

Penelitian mengungkapkan, penyintas serangan jantung yang rutin minum kopi minimal satu cangkir per hari bisa menurunkan risiko kematian hingga 22 persen dibandingkan mereka yang tidak.

Bahkan untuk orang tanpa riwayat penyakit jantung, risiko kematian juga bisa berkurang sekitar 14 persen dibandingkan orang yang tidak meminum kopi.

Sedangkan untuk konsumsi teh hijau secara rutin bisa menurunkan 62 persen risiko kematian pada penderita stroke.

"Studi ini cukup menarik dan menemukan fakta konsumsi kopi dan teh hijau bisa mengurangi risiko kematian," kata Barry Silverman, MD, ahli jantung yang berbasis di Atlanta, seperti dikutip Verywell Health.

Baca juga: Risiko Kematian Penderita Serangan Jantung Menurut Peneliti 

Hubungan antara teh hijau, kopi dan risiko kematian

Ilustrasi teh hijau.appledeng Ilustrasi teh hijau.

Fakta tersebut adalah penelitian pertama yang menyoroti manfaat kopi dan teh hijau pada risiko kematian orang yang pernah mengalami stroke atau serangan jantung.

Sebelumnya, data yang tersedia hanya mengenai dampak konsumsi kopi dan teh pada orang tanpa penyakit bawaan.

Dalam suatu penelitian yang dilakukan di Jepang, lebih dari 300.000 orang dievaluasi berdasarkan jumlah konsumsi teh hijau beserta hasil kematiannya.

Hasil studi menunjukkan, jika dibandingkan dengan orang yang konsumsi kurang dari satu cangkir teh hijau per hari, mereka yang minum 5 cangkir mengalami penurunan risiko kematian secara keseluruhan, terutama yang diakibatkan penyakit jantung dan serebrovaskular.

Berdasarkan data dan hasil riset dari lebih 40 penelitian sebelumnya, untuk memulai kebiasaan baik minum kopi agar meminimalisasi risiko kematian, membutuhkan takaran 3,5 cangkir dalam sehari.

Meski dikatakan dapat menurunkan risiko kematian akibat stroke dan penyakit jantung, namun para ahli menyarankan untuk memerhatikan setiap teh hijau dan kopi yang ingin dinikmati.

Menurut Hiroyasu Iso, MD, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Osaka, Jepang, teh hijau idealnya diseduh dan dinikmati tanpa gula tambahan.

Dalam hal ini, para ahli mengatakan kalau green tea latte bukan pilihan yang ideal karena mengandung gula tinggi.

Sementara itu, ahli lainnya juga menyarankan untuk menambah sedikit air lemon ke dalam cangkir teh hijau.

"Cara ini bisa meningkatkan kandungan antioksidan yang lebih tinggi," jelas Michelle Routhenstein, MS, RD, CDE, CDN, pakar kesehatan jantung dan ahli gizi dari Entirely Nourished.

Kemudian untuk kebiasaan minum kopi, minuman dengan rasa pahit ini akan lebih sehat dinikmati tanpa tambahan atau dengan sedikit gula atau susu.

Baca juga: Kunyit hingga Teh Hijau, Ini 7 Asupan yang Bikin Panjang Umur 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com