Rekomendasi Minuman untuk Redakan Radang Tenggorokan

KOMPAS.com - Kualitas udara di sejumlah daerah di Indonesia masih jauh dari standar sehat menurut WHO. Bahkan, menurut IQAir, Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan kualitas udara terburuk pada Selasa (20/9/2023).

Masalahnya, polusi udara berdampak pada kesehatan tubuh. Beberapa penyakit yang muncul akibat polusi udara antara lain radang tenggorokan, infeksi saluran pernapasan, asma, hingga kanker paru-paru.

Radang tenggorokan sendiri banyak terjadi akibat paparan debu dan polusi udara yang bisa mengiritasi hingga menyebabkan peradangan pada tenggorokan.

Meski menderita radang tenggorokan sangat tidak nyaman, namun jangan langsung mengonsumsi obat. Untuk gejala ringan,ada pilihan minuman yang bisa membantu mengurangi rasa gatal dan sakit saat radang tenggorokan.

Baca juga: Radang Amandel Vs Radang Tenggorokan, Apa Bedanya?

FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi air perasan lemon.

Air hangat dengan lemon dan madu

Minuman hangat dapat memberikan bantuan dalam meredakan sakit tenggorokan. Menurut Amy Gorin, seorang ahli diet, air panas sendiri memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengatasi rasa sakit di tenggorokan, batuk, dan pilek.

Jika sedang mengalami radang tenggorokan, minum air lemon hangat bisa bermanfaat karena bisa menambahkan tambahan vitamin C ke dalam tubuh kita. Vitamin C dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan bahkan membantu melawan gejala pilek.

Mencampurkan madu ke dalam air lemon juga dapat membantu mengobati radang tenggorokan dan batuk.

Berdasarkan penelitian kecil pada tahun 2017 ditemukan bahwa madu memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan.

Penelitian lain juga menunjukkan, madu bisa membantu meredakan batuk yang bisa mengiritasi tenggorokan lebih lanjut.

Baca juga: 3 Makanan yang Memperburuk Sakit Tenggorokan

Teh jahe

Teh jahe juga dapat membantu meredakan radang tenggorokan. Faktanya, sebuah studi tahun 2013 menunjukkan, ekstrak air panas dari jahe segar dapat membantu melindungi kita dari virus pernapasan yang sangat menular dan biasanya menyerang anak kecil.

Gorin menyebut minum teh jahe dapat bermanfaat jika kita sedang tidak enak badan. Jahe juga disebut dapat membantu meredakan radang tenggorokan dan mengurangi hidung tersumbat. Meski begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

iStockphoto/AntonioGuillem Teh chamomile hangat adalah salah satu minuman untuk mengobati panas dalam saat penyakit kambuh.

Teh chamomile

Jika kamu tak menyukai rasa jahe, mungkin teh chamomile bisa menjadi pilihan. Menurut Amber Robins, ahli strategi pengobatan natural, teh chamomile memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan di tenggorokan.

Selain itu, minum teh chamomile dapat membantu meningkatkan rasa relaksasi dan membantu tidur yang lebih nyenyak.

Ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan dari penyakit. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena flu biasa atau infeksi lainnya.

Tak hanya itu, Taylor Schomaker, seorang ahli diet juga mengatakan teh chamomile juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan di tenggorokan karena uapnya membantu memperlancar pencernaan.

Baca juga: Resep Teh Chamomile Madu, Minuman Sehat Nyaman di Tenggorokan