Langkah Antisipasi untuk Cegah Rabies pada Anabul, Apa Itu?

KOMPAS.com - Para pecinta hewan wajib memeriksakan kesehatan anabulnya sebagai langkah antisipasi penularan penyakit, salah satunya rabies.

Di perkotaan, penyakit ini berpotensi menular pada hewan peliharaan domestik seperti anjing dan kucing yang kerap berinteraksi di lingkungan perumahan.

Diketahui, penyakit rabies yang menyerang otak dan sistem saraf ini bisa menular melalui virus dan gigitan yang mematikan.

Kania Rifa Iradatya, dokter hewan dari K+ Mobile Vet mengatakan, kunci utama untuk mencegah penularan rabies pada anabul adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin.

Baca juga: Studi: Manusia Merasa Bersalah Setelah Berbohong pada Anabul

"Baiknya periksa rutin dan vaksin, itu dua kuncian utamanya yang pasti disarankan," kata Kania saat ditemui, Jumat (6/10/2023).

Selain vaksin, pecinta hewan pun wajib menjaga kebersihan anabul dan lingkungan sekitarnya. Hal ini menjadi langkah awal menjauhkan anabul dari penularan penyakit.

"Jadi kalau ada ciri-ciri awal (rabies) bisa segera ditangani, jadi tidak menunggu parah," kata Kania lagi.

Kania menerangkan, pecinta hewan juga wajib menjaga kualitas gizi makanan anabul. Makanan akan berdampak pada peningkatan daya tubuh hewan peliharaan.

"Jadi untuk memelihara sudah siap secara lahir batin, lingkungan dan materi juga dan mental, karena kita merawat makhluk hidup," ucap Kania.

Baca juga: 5 Fakta Penting soal Steril Kucing, Sarat Manfaat untuk Anabul