Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gula Kelapa Lebih Sehat daripada Gula Tebu?

Kompas.com - 16/10/2023, 14:23 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kamu pernah mendengar gula kelapa atau gula aren disebut-sebut sebagai pengganti gula tebu yang lebih sehat, kamu mungkin tergoda untuk mencobanya.

Tapi benarkah gula kepala lebih sehat? Ahli gizi Beth Czerwony, RD, LD, menjelaskan apa yang perlu kita ketahui tentang perbedaan pemanis ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Apa itu gula aren?

Gula aren atau gula kelapa adalah gula alami yang terbuat dari nira pohon kelapa. Warnanya cokelat dengan rasa manis dan sedikit beraroma karamel.

“Gula aren sangat mirip dengan gula tebu mentah, karena cara pengolahannya sangat mirip. Getah pohon kelapa direbus hingga sebagian besar airnya menguap, sampai berubah menjadi bentuk liat untuk dicetak, atau dijadikan butiran,” jelas Czerwony.

Gula kelapa berasal dari Asia Tenggara dan kini menjadi populer di negara lain terutama di kalangan orang-orang yang mencari alternatif makanan sehat. Tapi apakah ini benar-benar pertukaran yang layak?

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Minum Kopi Pakai Gula Putih atau Gula Aren?

Apakah ada manfaat kesehatan dari gula kelapa?

Faktanya gula tebu dan gula kelapa adalah sama-sama gula, yang jika dikonsumsi berlebihan dampaknya tidak baik bagi kesehatan. Keduanya berasal dari tanaman yang berbeda tetapi dibuat dengan cara yang sama dan mempengaruhi tubuh dengan cara yang sama.

Namun, Czerwony menyebutkan ada perbedaan kecil antara keduanya dan klaim yang mendukung gula kelapa.

a. Indeks glikemik lebh rendah

Gula kelapa disebut-sebut memiliki satu keunggulan dibandingkan gula pasir yaitu Indeks glikemik yang lebih rendah. Skala pengukuran ini mengklasifikasikan makanan berdasarkan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan jumlah gula dalam darah, biasanya dikenal sebagai gula darah.

Banyak makanan, mulai dari salad buah hingga permen, mengandung sejumlah gula, baik alami maupun yang memang ditambahkan.

Indeks glikemik membantu kita mengidentifikasi makanan mana yang paling cepat meningkatkan gula darah, dengan poin 100 mewakili glukosa murni dan nol berarti makanan tidak mengandung gula sama sekali.

“Gula murni memiliki indeks glikemik 60 dan gula kelapa memiliki indeks glikemik 54 yang berarti tidak lebih cepat meningkatkan kadar gula darah,” jelas Czerwony. “Itu karena gula kelapa mengandung sedikit inulin, yang memberikan sedikit serat.”

Inulin adalah sejenis serat prebiotik yang diproduksi oleh tanaman. Salah satu dari banyak manfaatnya adalah membantu menstabilkan gula darah, membantu merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah kita makan berlebihan.

b. Memiliki sejumlah kecil mineral

Tidak seperti gula biasa, gula kelapa mengandung beberapa nutrisi yang awalnya ditemukan pada kelapa seperti:

• Kalsium

• Besi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com