Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Konsumsi Gula per Hari untuk Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 07/10/2023, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NCHC

KOMPAS.com - Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, hingga sakit gigi.

Terlebih, asupan gula yang tidak terkontrol juga akan menghambat tujuan kita mencapai berat badan yang sehat.

Kendati demikian, kita tidak bisa menghilangkannya dari diet sehari-hari, karena gula juga bermanfaat untuk memberikan energi agar tubuh dapat berfungsi dengan baik dan optimal.

Lantas, berapa banyak gula yang harus dikonsumsi per hari, terutama saat kita sedang mencoba menurunkan berat badan?

Baca juga: 5 Cara Kurangi Asupan Gula untuk Menurunkan Berat Badan

Nah, dikutip dari laman National Coalition on Health Care (NCHC), berikut penjelasan lebih lanjut mengenai rekomendasi asupan gula per hari dan tips untuk mengurangi konsumsi gula berlebihan sebagai berikut.

Berapa banyak konsumsi gula per hari?

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan hanya 36 gram (atau sembilan sendok teh) untuk pria dan 24 gram (atau enam sendok teh) untuk wanita setiap hari.

Ketika mencoba untuk mencapai penurunan berat badan yang lebih awet, maka kita harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

Ada beberapa metode untuk menentukan berapa banyak kalori yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan berat badan dan membantu kita memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.

Ingat, ini bukan hanya tentang berapa banyak gula per hari untuk menurunkan berat badan, tetapi bagaimana konsumsi kita sesuai dengan diet seimbang dan gaya hidup sehat.

Karena asupan gula secara langsung berdampak pada kadar gula darah, maka penderita diabetes juga harus benar-benar memperhatikan asupan gula dalam sehari.

Jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi penderita diabetes bervariasi dari satu orang ke orang lain, karena harus mempertimbangkan banyak faktor, terutama tingkat aktivitas fisik mereka.

Baca juga: Cegah Diabetes Sejak Dini, Cara Mengurangi Asupan Gula pada Anak

Sebelum memulai diet, penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi klinik untuk membuat rencana diet yang sesuai dan telah dipersonalisasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com