Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Konsumsi Gula per Hari untuk Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 07/10/2023, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NCHC

 

Perbedaan gula tambahan dan gula alami

Gula tersedia dalam berbagai bentuk dan tersembunyi dalam semua jenis makanan.

Dua kategori utama yang perlu diketahui adalah gula tambahan dan gula alami.

Secara umum, gula alami ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, susu, dan makanan utuh lainnya.

Sementara gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman selama pemrosesan.

Ada pun contoh gula tambahan meliputi gula meja, sirup jagung fruktosa tinggi, madu, serta pemanis berkalori lainnya yang ditambahkan ke dalam makanan.

Gula alami dalam makanan utuh biasanya disertai dengan nutrisi penting, vitamin, dan serat, yang melengkapi diet sehat kita dan meredam efek gula ini pada kadar glukosa darah.

Baca juga: Berapa Asupan Gula yang Dianjurkan? Ini Panduannya

Sebaliknya, gula tambahan cenderung memberikan kalori kosong tanpa nilai gizi.

Terlalu banyak gula tambahan dalam makanan bisa menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya yang berpotensi mematikan.

Selain itu, jika kita terlalu membatasi makanan saat proses menurunkan berat badan, kita mungkin akan lebih banyak ngidam makanan manis atau bergula yang dapat merusak tujuan kita tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com