Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari, Mudah dan Sederhana

Kompas.com - 27/10/2023, 10:04 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber ABCNews

KOMPAS.com - Berjalan 10.000 langkah per hari dipercaya dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut bisa jadi bukan hal yang mudah dan sederhana bagi banyak orang.

Apalagi bila mengingat jalan kaki 10.000 langkah itu kurang lebih setara dengan jarak 8 kilometer.

Nah, penelitian terbaru menunjukkan cara yang lebih efisien dan sederhana, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang sama, tanpa harus meluangkan waktu berjalan kaki sejauh itu. 

Naik tangga adalah salah satu caranya. Kesimpulan ini muncul dari sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 450.000 orang dewasa sebagai responden.

Baca juga: Jalan Kaki 22 Menit Per Hari Bisa Imbangi Dampak Buruk Duduk Seharian

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Atherosclerosis ini mengungkap, menaiki 50 anak tangga per hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 20 persen.

Selain itu, manfaat yang sama juga ditemukan ketika pendakian tersebut dibagi menjadi segmen-segmen yang lebih kecil sepanjang hari. 

Ini mendatangkan manfaat lebih dibandingkan dengan mendaki 50 anak tangga sekaligus, demikian hasil penelitian tersebut.

"Jika kita memilih satu tangga, kita menaikinya 2-3 kali sehari," kata koresponden medis ABC News, Dr. Darien Sutton, yang adalah seorang dokter pengobatan darurat, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Jika kita bekerja di kantor, pilihlah kamar mandi yang berada di lantai yang berbeda."

Sutton mencatat, selain membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menaiki tangga juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes, dan membantu meningkatkan kekuatan otot.

Baca juga: Jalan Kaki 4.000 Langkah Kurangi Risiko Penyakit Ginjal pada Obesitas

Penelitian lain, yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, mengungkap temuan bahwa aktivitas singkat dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Studi ini menemukan bahwa hanya dengan 20-25 menit per hari untuk bergerak aktif - aktivitas seperti berjalan cepat, jogging, dan bersepeda - dapat membantu seseorang hidup lebih lama.

Di sisi lain, orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk, baik berbaring atau duduk dengan aktivitas kurang dari 20 menit, mengalami peningkatan risiko kematian sebanyak 40 persen lebih besar.

"Ini hanyalah sebuah contoh bahwa gerakan adalah kunci sejati untuk umur panjang," kata Sutton tentang penelitian ini.

"Dan hanya perlu beberapa menit sehari untuk mendapatkan manfaat itu," sambung dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com