Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2023, 07:32 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Vogue

KOMPAS.com - Setelah makan besar, terkadang kita terganggu dengan rasa begah di perut. Atau, kita langsung memikirkan soal kenaikan berat dan bentuk tubuh -sadar ataupun tidak. 

Namun ternyata, berjalan kaki setelah makan yang bisa mendatangkan perubahan.

Heather Viola, DO, dokter perawatan primer di Mount Sinai Doctors-Ansonia, menguraikan alasan mengapa kita harus berjalan kaki setelah makan, entah seusai sarapan, makan siang, atau pun makan malam.

Baca juga: Pengganti Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari, Mudah dan Sederhana

Manfaat berjalan kaki setelah makan

Viola mengatakan, berjalan kaki setelah makan memiliki lima manfaat kesehatan utama, yakni meningkatkan fungsi pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan manajemen gula darah.

Lalu, dua manfaat lainnya adalah membantu menjaga berat badan yang sehat, dan meningkatkan pola tidur yang lebih baik. 

Mari kita simak uraiannya.

  • Pencernaan yang lebih baik

Kembung, sembelit, refluks asam, sakit perut-semuanya merupakan tanda tidak nyaman yang mungkin kita alami setelah makan.

Salah satu cara untuk meredakan gejala-gejala tersebut adalah dengan berjalan kaki.

"Berjalan kaki setelah makan menstimulasi perut dan usus, membuat makanan bergerak lebih cepat dan membantu pencernaan," kata Viola.

Baca juga: Jalan Kaki 22 Menit Per Hari Bisa Imbangi Dampak Buruk Duduk Seharian

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

Penelitian selalu menunjukkan, olahraga teratur sangat baik untuk kesehatan jantung.

Hal ini terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko sakit maag, serangan jantung, stroke, dan masalah jantung lainnya.

Satu studi bahkan menunjukkan, melakukan olahraga kecil yang cepat, seperti berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan bisa jadi lebih bermanfaat daripada melakukan olahraga yang lama, untuk mengurangi kemungkinan penyakit jantung.

  • Mengatur kadar glukosa darah

Viola mengatakan, tidak bergerak setelah makan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berlebihan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) -sebuah lembaga Pemerintah di Amerika Serikat menjelaskan, memiliki terlalu banyak gula darah dalam aliran darah akan membebani hati dan otot yang biasanya menyimpan gula darah.

Kondisi ini menyebabkan insulin dalam tubuh menyimpan kelebihan di tempat lain.

Jika hal ini terus terjadi, maka lama kelamaan tubuh akan menjadi resisten terhadap insulin dan menjadi awal mula terjadinya pra-diabetes dan diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan, berjalan kaki setelah makan akan membantu menurunkan kadar gula darah, dan merupakan cara yang efektif untuk menurunkan risiko tersebut.

Baca juga: Jalan Kaki 4.000 Langkah Kurangi Risiko Penyakit Ginjal pada Obesitas

  • Membantu penurunan berat badan yang sehat

Berolahraga secara teratur adalah cara yang paling efektif untuk menjadi sehat, tetapi berjalan kaki singkat setelah makan pun dapat membantu menjaga atau menurunkan berat badan.

Viola menjelaskan, kita harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.

Tubuh kita pun mengeluarkan lebih banyak energi saat berjalan kaki, sehingga membakar lebih banyak kalori.

Berjalan kaki juga akan membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk mengambil camilan tidak sehat di sela-sela waktu makan.

Dia menyarankan jalan cepat dengn kecepatan 5-6 kilometer per jam. Namun demikian, berjalan kaki ringan dengan kecepatan yang lebih lambat pun akan tetap bermanfaat daripada hanya duduk dan tidak melakukan apa pun.

Baca juga: Jalan Kaki Kurang dari 4.000 Langkah Sehari Pun Bikin Panjang Umur

  • Tidur yang lebih baik

Viola menjelaskan, berjalan kaki setelah makan malam secara khusus membantu mengatur ritme sirkadian, yang meningkatkan siklus tidur-bangun alami tubuh.

Dalam kondisi ini membuat kita lebih mudah untuk tertidur dan menikmati istirahat yang lebih nyenyak.

Dia menambahkan, karena jalan kaki ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan perut setelah makan, jalan kaki juga membuat tidur lebih nyaman dan - yang lebih penting - tidak terganggu sepanjang malam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com