Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat Aktif dalam Tiga Makanan Ini Melawan Keganasan Kanker Prostat

Kompas.com - 01/11/2023, 20:40 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Kanker ini terjadi ketika sel-sel prostat yang semula normal mengalami perubahan genetik, mengakibatkan pertumbuhan yang tidak terkendali.

Proses ini dapat berlangsung perlahan-lahan dan berkembang selama bertahun-tahun.

Namun, begitu kondisi ini berubah menjadi kanker, pertumbuhan sel kanker bisa menjadi agresif dan menyebar dengan cepat.

Peneliti di University of Texas di Austin, Amerika Serikat, menemukan bahwa ada senyawa alami yang ditemukan pada tanaman bisa mengurangi keganasan kanker prostat.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di Precision Oncology, para ilmuwan memulai dengan menguji 142 senyawa alami yang ditemukan dalam kunyit, kulit apel, dan teh hijau, terbukti efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Mereka menguji senyawa-senyawa tanaman ini pada sel-sel tikus dan manusia, dan mengidentifikasi tiga senyawa yang paling efektif.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Kanker Prostat

Para ahli juga mengeksplorasi kemungkinan meningkatkan kekuatan menghambat sel kanker dengan mengombinasikan ketiga senyawa tersebut.

Tiga senyawa utama yang menjadi fokus adalah asam ursolat (senyawa alami mirip lilin yang ditemukan dalam kulit apel dan rosemary), kurkumin (senyawa kuning yang terdapat dalam kunyit), dan resveratrol (yang ada dalam kayu manis, anggur merah, dan buah beri).

Stefano Tiziani, seorang asisten profesor di Departemen Ilmu Gizi dan Dell Pediatric Research Institute di UT Austin, menjelaskan temuan mereka di Science Daily:

"Setelah memeriksa berbagai senyawa alami, kami mendapati kombinasi nutrisi yang memiliki efek lebih baik dalam menangani kanker prostat daripada obat-obatan yang sudah ada.”

“Keunggulan dari penelitian ini adalah kami mampu menghambat pertumbuhan tumor pada tikus tanpa menimbulkan efek toksis,” ujar Tiziani.

Mengapa senyawa-senyawa ini begitu efektif? Ketika sel-sel mengalami kerusakan dan melemah akibat infeksi kronis, peradangan karena penyakit autoimun, atau obesitas, sel ini cenderung berubah menjadi sel kanker.

Baca juga: Seberapa Besar Faktor Keturunan dalam Kejadian Kanker Prostat

Zat aktif dalam ketiga herba tersebut dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko perubahan sel-sel menjadi ganas.

Sel-sel kanker memerlukan nutrisi untuk berkembang. Mereka mendapat pasokan tersebut dari glutamin, suatu asam amino penting yang membantu memecah protein dalam makanan kita.

Kombinasi dari asam ursolat, kurkumin, dan resveratol, mencegah sel kanker untuk 'mengkonsumsi' glutamin, sehingga secara harfiah membuat mereka kelaparan akan nutrisi.

Meski penemuan ini bisa dijadikan senjata efektif melawan kanker prostat, namun mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa-senyawa ini saja tidak akan cukup untuk melindungi kamu dari kanker prostat.

Tiziani menekankan bahwa konsentrasi yang tepat perlu diperhatikan untuk mendapatkan efek positif.

 Baca juga: 7 Manfaat Kurkumin bagi Kesehatan yang Telah Terbukti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com