Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2023, 13:02 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika jadwal Anda penuh karena mengantarkan anak ke sekolah, rapat, aktivitas sepulang kantor, dan segala sesuatu di antaranya, terkadang sulit untuk makan secara teratur hari demi hari.

Namun apakah waktu makan menjadi faktor penting dalam kesehatan kita secara keseluruhan? Dan jika ya, kapan waktu terbaik untuk makan malam? Bagaimana dengan sarapan dan makan siang?

Ahli diet terdaftar, Julia Zumpano, RD, LD, mengatakan, “Jadwal kita kerap menyulitkan untuk makan malam pada waktu yang seharusnya. Dan hal ini membuat kita bingung harus makan apa. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur.”

Oleh karena itu, Zumpano membagikan beberapa panduan tentang waktu terbaik untuk makan malam dan makanan lainnya sepanjang hari.

Baca juga: Asupan Kalori Vs Waktu Makan, Mana Lebih Penting dalam Diet?

Kapan waktu terbaik untuk makan?

Zumpano mengatakan bahwa waktu terbaik untuk makan tergantung pada kondisi medis yang dimiliki masing-masing individu serta tujuan kesehatan dan kebugarannya.

Sebuah penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa pola makan kita bervariasi dan tidak menentu. Sekalipun Anda memiliki kebiasaan makan tiga kali sehari, satu perubahan saja sudah cukup untuk menghilangkan kebiasaan makan itu.

Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2022 menunjukkan makan di sore hari meningkatkan risiko kita mengalami obesitas.

“Semakin lama kita menahan makan, kita akan semakin lapar, yang sering kali menyebabkan pilihan makanan yang tidak sehat,” kata Zumpano.

Namun jika tetap ingin mendapatkan panduan kapan harus makan sepanjang hari, Zumpano menawarkan rekomendasinya.

Sarapan

Tidak semua orang terbiasa sarapan dan hal itu bukanlah masalah. Namun jika Anda memang biasa makan pagi, Zumpano menyarankan untuk sarapan pagi satu hingga satu setengah jam setelah bangun tidur.

“Saya merekomendasikan makan sarapan berbasis protein. Saya penggemar putih telur dengan sosis kalkun atau sosis ayam. Saya suka keju cottage atau yogurt Yunani untuk sarapan. Menurut saya, itu adalah sumber protein yang bagus. Tahu orak-arik adalah pilihan sarapan nabati yang enak,” saran Zumpano.

Dia juga menambahkan untuk menyertakan makanan kaya serat ke dalam sarapan. Jadi, misalnya, jika Anda ingin telur, masukkan juga sayuran hijau, tumis sayuran, kacang hitam, atau salsa.

Batasi atau hindari gula tambahan karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian turun dan menyebabkan tubuh mencari lebih banyak gula untuk energi. Selain itu, gula membuat ketagihan bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Adakah Waktu Makan yang Memicu Kenaikan Berat Badan?

Makan siang

Aturan praktis yang sering diikuti Zumpano adalah memberi jarak waktu makan empat hingga enam jam.

Dan seperti sarapan tadi, akan lebih baik bila kita fokus pada makanan yang sebagian besar terdiri dari serat dan protein seperti salad dengan ayam panggang dan buncis atau semangkuk sup kacang dan sayuran dengan bakso kalkun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com