Etika Memotong hingga Makan Steak dengan Garpu dan Pisau

KOMPAS.com - Saat makan di restoran mewah, tata krama di meja makan sangatlah penting. Hal itu rupanya juga berlaku di restoran steak.

Sama seperti etika menggunakan sumpit yang benar di restoran Korea, ada aturan khusus tentang cara memposisikan tangan kita ketika sedang memotong steak.

Alih-alih memotong seluruh daging menjadi potongan-potongan seukuran gigitan sekaligus, kita harus memotong setiap gigitan saat kita mengambilnya.

Pastikan juga untuk memotong dengan cara yang berlawanan dengan arah serat daging.

Melihat seseorang mengunyah daging yang sangat keras tentunya tidak akan menggugah selera makan kita.

Sehingga, memotong berlawanan dengan arah serat otot akan menghasilkan gigitan yang lebih mudah dikunyah.

Menurut Tasting Table, untuk memotong steak, pisau harus digerakkan maju-mundur menggunakan gerakan kecil yang terkontrol dengan siku yang dekat dengan tubuh.

Dalam posisi ini, tangan yang tidak dominan (bisa kiri atau kanan sesuai preferensi) harus memegang garpu dengan ujung pisau menghadap ke bawah, dan dengan jari telunjuk menjulur di sepanjang bagian belakang peralatan untuk menekan garpu ke dalam steak.

Tujuannya adalah memberikan daya ungkit saat kita memotong.

Etika makan steak

Sesuai etika yang benar, kita harus meletakkan pisau sebelum menggigit daging steak yang telah dipotong.

Pisau harus diletakkan di pinggiran piring dengan mata pisau menghadap ke dalam, biasanya di kuadran 12 hingga 3 dari tepi piring.

Hindari meletakkan pisau yang tertutup sisa makanan di atas meja, dan jangan letakkan di atas serbet, yang seharusnya diletakkan di pangkuan kita.

Kemudian, pindahkan garpu kembali ke tangan yang dominan, dan angkat gigitan ke mulut dengan ujung garpu mengarah ke atas dan agak sejajar dengan piring.

Berhati-hatilah untuk tidak menggenggam garpu terlalu keras. Karena garpu harus dipegang seperti pensil, dengan gagang yang menjulur di antara telunjuk dan jari tengah, serta diikat dengan ibu jari.

Di akhir sesi makan, kita dapat menggunakan peralatan makan untuk memberi tanda kepada pramusaji bahwa kita telah selesai dan mereka dapat mengambil piring kotor.

Caranya, letakkan pisau dan garpu (ujungnya menghadap ke bawah) di tepi piring dengan gagangnya searah jam 4.

Keterampilan menggunakan pisau yang baik akan mengatur suasana untuk hidangan formal dan menunjukkan tata krama kita.

Selain itu, membiasakan diri dengan etika di restoran steak juga dapat membuat kita merasa lebih percaya diri, sehingga kita tidak perlu memikirkannya dan dapat menikmati makanan dengan lebih nyaman.

Baca juga: 11 Etika Nonton Konser yang Penting untuk Kenyamanan dan Keamanan