Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2023, 12:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Radang tenggorokan dapat menjadi tantangan yang tidak menyenangkan, terutama bagi ibu yang sedang menyusui.

Radang tenggorokan atau faringitis streptokokus adalah infeksi pada tenggorokan yang menyakitkan, disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A.

Ini mengakibatkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar getah bening dan amandel, dan dapat menular kepada orang lain.

Oleh karena itu, seorang ibu yang mengalami radang tenggorokan selama menyusui, mungkin bertanya-tanya apakah infeksinya dapat menyebar ke bayi yang sedang disusui.

Sebenarnya, ibu bisa tetap menyusui bayi seperti biasa meskipun sedang mengalami radang tenggorokan.

ASI mengandung antibodi, dan karena tubuh ibu memproduksi antibodi terhadap infeksi radang tenggorokan, antibodi tersebut dapat ditransfer ke bayi melalui ASI.

Menurut Yayasan Menyusui di Kanada, menyusui dapat melindungi bayi dari infeksi, dan ibu sebaiknya tetap menyusui untuk melindungi bayi.

Baca juga: 6 Gejala Radang Tenggorokan yang Perlu Diperhatikan

Jika bayi tertular, kemungkinannya adalah bayi tidak akan mengalami penyakit yang parah seperti jika ibu berhenti menyusui.

Tak hanya itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan bahwa ASI dapat melindungi bayi dari beberapa penyakit pernapasan.

Untuk itu, seorang ibu sebaiknya tetap menyusui, kecuali ada instruksi dari dokter untuk tidak melakukannya.

Meski begitu, ibu tetap perlu melakukan langkah-langkah pencegahan agar infeksi tidak menyebar kepada bayi melalui cara lain.

Tindakan pencegahan

  • Jaga kebersihan dengan mencuci tangan secara menyeluruh sebelum menyusui bayi.
  • Hindari mencium atau memeluk bayi.
  • Gunakan masker saat menyusui.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat bersin atau batuk.

Pengobatan

Amoksisilin atau penisilin biasanya digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan.

Meskipun demikian, belum jelas bagaimana dosis penisilin yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat memengaruhi bayi.

Selain itu, amoksisilin juga dianggap sebagai antibiotik yang aman untuk ibu menyusui.

Menurut American Academy of Pediatrics, pemberian ASI dengan dosis amoksisilin yang tidak diketahui tidak memiliki dampak negatif pada bayi.

Ibu juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan ibuprofen guna meredakan nyeri dan demam, serta obat ini dianggap aman untuk digunakan saat menyusui.

Meski begitu, jangan pernah mengobati radang tenggorokan sendiri saat menyusui. Ibu hanya boleh meminum obat jika memang itu diresepkan oleh dokter sesuai petunjuknya.

Hal ini karena obat-obatan ini bisa memiliki efek samping, untuk itu perlu didiskusikan dengan dokter.

Baca juga: Rekomendasi Minuman untuk Redakan Radang Tenggorokan

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com