Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh radang tenggorokan.
Menggunakan air garam hangat untuk berkumur dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatasi rasa nyeri pada tenggorokan.
Untuk melakukannya, campurkan sekitar setengah sendok teh garam dalam satu gelas air hangat. Kemudian aduk hingga merata.
Menghirup uap ini dapat membantu meringankan kekeringan dan penyumbatan tenggorokan.
Penggunaan humidifier ini juga dapat membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan.
Radang tenggorokan dapat membuat ibu sulit untuk makan atau menelan makanan. Kekurangan asupan cairan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air hangat, sup sayuran, susu hangat, dan minuman sehat lainnya sepanjang hari.
Cairan lebih mudah ditelan daripada makanan padat, sehingga dapat membantu meminimalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh radang tenggorokan.
Baca juga: Saat Radang Tenggorokan, Makan Apa yang Boleh dan Tidak Boleh?
Untuk mengurangi radang tenggorokan, sebaiknya hindari makanan asam, buah jeruk, dan makanan pedas, karena dapat memperburuk kondisi.
Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan menenangkan, seperti oatmeal, kentang tumbuk, kaldu sayuran atau daging, saus apel, smoothie dengan buah-buahan dan sayuran, serta telur (direbus atau diorak-arik).
Makanan-makanan tersebut dapat memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.
Sebagai alternatif, ibu juga bisa mencoba menggunakan pelega tenggorokan tanpa obat yang dijual bebas.
Jika perlu, ibu juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai jenis pelega tenggorokan yang cocok untuk kondisi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.