Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Radang Tenggorokan yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 19/10/2023, 04:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radang tenggorokan merupakan suatu kondisi yang sering dianggap sepele, tapi sebenarnya bisa menjadi isyarat awal dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Meskipun gejala radang tenggorokan mungkin terasa ringan pada awalnya, tanpa penanganan yang tepat, dapat menyebabkan masalah kesehatan lain.

Berikut adalah enam gejala radang tenggorokan yang tidak boleh diabaikan.

  • Kebanyakan menyerang anak-anak

Umur merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh dokter dalam mendiagnosis radang tenggorokan.

Radang tenggorokan umumnya lebih sering menyerang anak-anak berusia antara 3-14 tahun.

Menurut Jason Abramowitz, seorang dokter di THT Allergy Associates di New York, Amerika Serikat, seiring bertambahnya usia, amandel cenderung mengecil.

Saat ukurannya menyusut, maka bagian ini menjadi kurang rentan terhadap peradangan yang bisa membuka peluang terkena infeksi bakteri.

Menurut Abramowitz orang yang merawat anak-anak, seperti orangtua atau anak usia sekolah juga memiliki risiko yang sama.

Selain itu, kelompok lain yang sering terkena infeksi adalah orang dewasa yang lebih tua.

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Terkena Radang Tenggorokan?

Nyeri tenggorokan seringkali menjadi hal yang umum saat mengalami gejala flu.

Namun, gejala nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh radang tenggorokan ditandai dengan rasa sakit yang lebih parah dari biasanya, dan seringkali disertai demam suhu di atas 38 derajat celsius.

Menurut Abramowitz, gejala tersebut juga dapat memunculkan rasa tidak nyaman saat menelan.

  • Ada benda berwarna putih di amandel

Salah satu gejala umum radang tenggorokan adalah saat kita bisa melihat nanah pada amandel. Ini terjadi karena adanya infeksi di amandel.

Penting untuk diperhatikan, pada beberapa orang dengan amandel yang besar, terlihat bercak-bercak putih pada amandel saat terjadi peradangan.

Menurut Abramowitz, ini kemungkinan menandakan adanya batu amandel atau penumpukan bakteri dan kotoran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com