Sodexo Menjadi Pluxee, Tawarkan Pengalaman Belanja yang Fleksibel

KOMPAS.com - Setelah berpengalaman selama 45 tahun, Sodexo Benefits and Rewards Services secara resmi bertransformasi menjadi Pluxee.

Dengan mengadopsi identitas baru ini, Pluxee — yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2006 — akan meningkatkan pelayanan yang berbasis teknologi.

Menurut Chief Executive Officer Pluxee Indonesia, Kiki Randall, perubahan nama dari Sodexo menjadi Pluxee ini memiliki makna yang penting.

Baca juga: Daftar Merchant yang Terima Voucher Sodexo

Ada pun "Plu" berarti plus atau positif, sementara "X" merupakan simbol dari bagaimana transformasi ini menciptakan banyak peluang baru bagi empat pilar utama yang mewakili Pluxee, yaitu karyawan Pluxee Indonesia, klien, merchant Pluxee, serta konsumen pengguna voucher Pluxee.

Kemudian "Ee" mewakili employee engagement.

"Perubahan ini sekaligus menjadi upaya kami meningkatkan pelayanan melalui inovasi di bidang teknologi dan digital, yang menyesuaikan kebutuhan setiap konsumen yang berbeda-beda," kata Kiki saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/11/2023) lalu.

"Transformasi ini juga memberikan solusi untuk meningkatkan engagement terhadap karyawan, distributor, business partner, dan konsumen dari klien kami, melalui produk dan layanan yang dimiliki," terangnya.

Memberikan pengalaman belanja yang lebih fleksibel

Pluxee memiliki dua produk unggulan yaitu Pluxee Gift yang sebelumnya merupakan Sodexo Gift Pass dan Pluxee e-Voucher yang sebelumnya Sodexo e-Pass.

Seluruh merchant Sodexo Gift Pass akan secara otomatis menjadi merchant Pluxee Gift dan semua merchant Sodexo e-Pass menjadi merchant Pluxee e-Voucher dengan keuntungan yang sama.

Kiki menjelaskan, layanan Pluxee akan lebih fleksibel, terutama ketika pengguna voucher berbelanja dengan menggunakan e-Voucher.

"Saat ini kami memang fokusnya di B2B atau perusahaan, tetapi memang ada pasar lain yang juga dituju yakni B2C, maka kami punya official store di beberapa e-commerce untuk membuka kesempatan siapa pun bisa membeli Pluxee," ungkap dia.

"Meskipun masih banyak perusahaan atau klien kami yang menggunakan voucher fisik, tapi kami terus mengedukasi mereka agar memanfaatkan voucher secara digital."

"Terlebih, Pluxee e-Voucher itu punya manfaat yang lebih besar, salah satunya bisa dikonversi di e-commerce, sedangkan yang fisik tidak bisa. Jadi pengalaman berbelanja pun bisa lebih fleksibel," kata Kiki.

Selain itu, keunggulan lain dari Pluxee adalah klien dapat memberikan personalisasi dengan menambahkan logo perusahaan sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness dari produk mereka, atau memilih denominasi voucher yang sesuai dengan kebutuhan.

Sama seperti saat masih bernama Sodexo, Pluxee juga dapat digunakan di banyak merchant yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk memberikan konsumen kebebasan memilih, Pluxee telah bekerja sama dengan lebih dari 800 merchant yang memiliki lebih dari 30 ribu outlet, mulai dari supermarket, restoran hingga hotel dan travel.

Bagi konsumen yang masih memiliki voucher Sodexo Gift Pass atau Sodexo e-Pass tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan ini.

Sebab, voucher tersebut masih bisa digunakan di semua merchant yang bekerja sama dengan Pluxee Gift dan Pluxee e-Voucher sampai dengan batas waktu yang tertera di voucher.