Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Warna Terlarang untuk Dipakai ke Kondangan Nikah

Kompas.com - 16/01/2024, 19:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Memilih pakaian untuk dipakai ke kondangan pernikahan kadang tidak semudah yang kita kira. Untung di Indonesia kita bisa mengenakan batik atau kebaya yang cenderung dianggap normal.

Tapi untuk pernikahan di beberapa budaya dan situasi tertentu, kita harus memperhatikan warna yang kita pilih. Hal ini cukup membingungkan karena tidak ada aturan tegas mengenai warna yang tidak boleh kita kenakan ke pesta pernikahan.

"Aturan busana menghadiri pernikahan memang tidak pasti," kata Elizabeth Kosich, penata gambar bersertifikat dan pendiri Elizabeth Kosich Styling. "Tentu saja, sudah menjadi rahasia umum bahwa aturan nomor satu dalam busana tamu pernikahan adalah jangan mengenakan pakaian berwarna putih. Namun, ada warna lain yang harus dihindari."

Umumnya warna putih terlarang untuk dikenakan karena dikhawatirkan menyaingi gaun pengantin wanita. Apalagi bila kamu tampil mencolok dan menarik perhatian, melebihi mempelai.

Baca juga: 4 Warna Baju yang Netral, Cocok buat Segala Acara

Untuk menghindari "kecerobohan mode" pada acara ini, beberapa penata gaya merekomendasikan untuk menghindari beberapa warna tertentu, jika pernikahan dilangsungkan dengan gaya internasional.

1. Warna neon

Pada hari pernikahan, perhatian harus selalu tertuju pada kedua mempelai, jadi penata gaya menyarankan agar kita menghindari warna-warna yang terlalu terang, seperti warna kuning neon, merah jambu, oranye, atau hijau.

“Neon adalah warna yang paling mencolok, jadi sebaiknya hindari warna tersebut saat menghadiri pernikahan orang lain,” kata Kosich.

Brigid Stasen, stylist elit di Bridge Your Style, juga mengatakan warna neon harus dihindari, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya sama sekali.

“Kita bisa menggunakan warna neon untuk aksesoris, bukan busana utama,” katanya. "Pertimbangkan warna permata atau pastel lembut untuk memberi tampilan yang menarik."

2. Warna yang sama dengan pengiring pengantin

Warna ini akan berbeda-beda pada setiap pernikahan tergantung pilihan yang punya hajat. Yang jelas kita sebaiknya selalu menghindari mengenakan warna yang sama dengan yang dipakai pengiring pengantin.

“Ini menciptakan gangguan yang sama seperti mengenakan pakaian berwarna putih; kita tentu tidak ingin berbaur atau bersaing dengan pengantin atau pengiring pengantin,” kata Tara West, penata busana dan blogger gaya hidup. "Melakukan hal itu akan mendatangkan perhatian yang tidak diinginkan dan menimbulkan gangguan."

Kristi Spencer, pakar etiket dan pendiri The Polite Company, mengatakan jika kamu ragu dengan warna apa yang dipilih pengantin untuk pengiring pengantinnya, tidak ada salahnya bertanya.

"Solusi sederhananya adalah dengan sopan menanyakan skema warna kepada pengantin wanita dan menghindari warna-warna itu," saran Stasen. “Ini akan memastikan penampilanmu tidak bentrok dengan pihak pengantin.”

Bagi mereka yang merasa tidak nyaman bertanya, West mengatakan ada beberapa warna yang umum dipakai pengiring, seperti warna blush on, rose, dan pink pucat.

Baca juga: Warna Pakaian yang Membuat Kita Tampak Lebih Muda, Apa Saja?

Kemeja Denim PriaPinterest - The Trends Porter Kemeja Denim Pria

3. Warna denim

Di hampir semua pernikahan, penata gaya juga mengatakan bahwa bahan denim atau apa pun yang berwarna seperti denim dianggap tidak pantas, kecuali memang dress code-nya begitu (meski sangat jarang).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com