Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Rentan Sakit Saat Pancaroba karena Terlalu Banyak di Dalam Rumah

Kompas.com - 26/01/2024, 07:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Anak usia di bawah lima tahun (balita) rentan terkena infeksi bakteri atau virus pada musim pancaroba atau musim peralihan.

Sebab, ketika cuaca di luar ruangan berubah-ubah, anak cenderung lebih banyak tinggal di dalam rumah, padahal transmisi kuman lebih cepat menyebar di dalam ruangan.

"Biasanya kalau lembap atau hujan cenderung tinggal di dalam rumah, lebih banyak indoor daripada aktivitas di luar, dengan indoor orang banyak berkerumun di dalam ruangan itu transmisi kumannya lebih cepat apalagi kalau orang memiliki infeksi batuk pilek juga itu akan lebih berisiko," ujar dokter spesialis anak RS Universitas Indonesia dr. Rilie Armeilia Sp.A dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (25/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Ia menambahkan, transmisi kuman juga akan lebih cepat jika tidak dibarengi perilaku hidup bersih dan sehat di dalam rumah, seperti tidak rajin mencuci tangan.

Tangan yang kotor lalu memegang hidung, mulut atau mata, menyebabkan risiko pajanan kuman lebih tinggi.

Cegah anak sakit saat pancaroba

Untuk itu, Rilie mengimbau orangtua untuk lebih waspada terhadap potensi penyakit yang kerap muncul ketika musim pancaroba, seperti infeksi saluran nafas, infeksi saluran cerna, infeksi kulit atau demam yang disertai ruam pada kulit, serta penyakit dengan faktor pembawa, misalnya demam berdarah.

Angin kencang yang terjadi selama musim pancaroba juga dapat mempercepat penyebaran virus dan bakteri.

Apalagi, ia mengingatkan bahwa daya tahan tubuh balita masih belum terlalu baik dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih rentan terkena infeksi virus maupun bakteri.

Baca juga:

Menurunnya daya tahan tubuh anak juga dipengaruhi faktor lain, seperti asupan makan dan gizi yang kurang baik.

Adanya penyakit yang menyertai, seperti anemia atau defisiensi vitamin D juga dapat mengurangi daya tahan tubuh anak ketika musim pancaroba.

"Kalau gizi baik daya tahan tubuhnya mungkin lebih bagus daripada anak yang gizi buruk, itu yang memengaruhi daya tahan tubuh seorang anak," tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com