Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2024, 14:58 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Mendefinisikan batas dalam suatu hubungan adalah langkah yang tak terelakkan. Terkadang, itu adalah tindakan paling bijak untuk mengakui bahwa suatu hubungan telah mencapai ujungnya.

Saat pasangan mulai menyebut hal-hal tertentu, itu bisa menjadi tanda bahwa waktu untuk berpisah sudah dekat. Mengenali tanda-tanda ini bisa menjadi langkah pertama menuju keputusan yang tepat bagi kesejahteraan Anda dan pasangan.

Dilansir dari laman Bustle, menurut Isolde Sundet, M.A., LMHC, seorang konselor kesehatan mental berlisensi, jika pasangan Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang kasar, tajam, atau sedikit menyinggung, jangan abaikan perasaan Anda.

Akan sangat membantu jika Anda memberi tahu pasangan bahwa perkataannya menyakitkan. Jika mereka tidak bermaksud demikian, maka akan mudah untuk menyelesaikan masalah dan hal itu tidak akan terjadi lagi.

Baca juga: Apa yang Dicari Orang Saat Memilih Pasangan, Menurut Penelitian 

Apa pun masalahnya, jika pasangan Anda pernah berbuat atau mengatakan hal-hal yang tercantum di bawah ini, para ahli mengatakan bahwa mungkin inilah saatnya untuk berpisah.

10 tanda harus putus dengan pasangan

1. Bersikap kasar pada orang lain

Pernahkah Anda melihat pasangan membentak-bentak pelayan, meneriaki pengemudi lain atau berkata kasar kepada orang lain?

Menurut terapis yang berbasis di NYC, Kimberly Hershenson, LMSW, Anda harus memperhatikan bagaimana pasangan memperlakukan orang-orang dalam peran-peran ini, serta orang asing di jalan.

Meskipun dia mungkin sangat baik pada Anda, cara pasangan berbicara dengan orang lain menunjukkan karakter mereka yang sebenarnya dan mungkin akan ditujukan pada Anda di masa depan.

2. Bersikap buruk kepada keluarga

Perhatikan juga bagaimana pasangan memperlakukan keluarga dan teman-temannya, kata Hershenson.

Meskipun setiap keluarga normal untuk beradu argumen, perhatikan jika pasangan Anda bersikap jahat, menuntut, atau kasar dengan kerabatnyasepanjang waktu. Karena jika dia tidak bisa bersikap baik kepada mereka, ini merupakan tanda buruk yang harus dihindari.

3. Melarang-larang

Biarpun pasangan mencoba menyediakan berbagai hal sebagai tanda kasih dan perhatian, ia tidak boleh melarang-larang Anda, misalnya untuk pergi ke suatu tempat.

Menurut Jonathan Bennett, seorang pakar hubungan di Double Trust Dating, pasangan tidak boleh membuat aturan untuk Anda, dan itu termasuk mengatakan ke mana Anda boleh atau tidak boleh pergi.

Baca juga: 6 Alasan Pasangan Berpisah meski Masih Saling Peduli

4. Melarang untuk bertemu keluarga dan teman

Begitupun, pasangan tidak boleh melarang untuk bertemu dengan teman atau keluarga Anda. Tidak hanya mengontrol, ini juga merupakan taktik umum bagi pasangan yang kasar untuk mencoba mengisolasi pasangannya dari orang-orang yang dicintai, kata Bennett.

Pasangan yang jahat sering melakukan ini untuk mencegah opini dari luar memengaruhi cara Anda memandang hubungan. Jika keadaan benar-benar buruk, mereka tidak ingin Anda memberi tahu teman atau orang tua Anda, agar Anda tidak meninggalkan dia.

5. Memanipulasi cara berpikir

Menurut Bennett, hubungan yang sehat akan dibangun di atas rasa saling menghormati, kompromi, dan komunikasi yang terbuka, dan hal itu termasuk tidak mencoba mengubah atau memanipulasi apa yang dipikirkan seseorang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com