Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Penyebab Bau Badan dan Bagaimana Mengatasinya

Kompas.com - 04/04/2024, 08:11 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Tidak sedikit dari kita yang terganggu dengan bau badan. Aroma yang tidak sedap dari tubuh itu bisa membuat kita tidak nyaman dan minder. Lalu mengapa muncul bau dari tubuh kita?

Bau badan disebabkan oleh campuran bakteri dan keringat pada kulit kita. Bau badan dapat berubah karena hormon, makanan, infeksi, obat-obatan, atau kondisi mendasar seperti diabetes. Antiperspiran atau obat yang diresepkan dapat membantu.

Pada dasarnya bau badan adalah aroma yang tercium ketika keringat bersentuhan dengan bakteri di kulit. Keringat sendiri tidak berbau, namun ketika bakteri di kulit bercampur dengan keringat, maka akan menimbulkan bau. 

Bau badan bisa beraroma manis, asam, tajam atau seperti bawang. Banyaknya keringat tidak serta merta memengaruhi bau badan kita. Itu sebabnya seseorang bisa memiliki bau badan yang tidak sedap namun tidak berkeringat. Sebaliknya, seseorang bisa berkeringat berlebihan namun tidak berbau. 

Hal ini karena bau badan disebabkan oleh jenis bakteri di kulit dan cara bakteri tersebut berinteraksi dengan keringat, bukan keringat itu sendiri.

Baca juga: Mengenal Ragam Produk Anti-Bau Badan, Mana yang Efektif?

Berkeringat adalah keluarnya cairan oleh kelenjar keringat ke permukaan kulit. Ada dua jenis kelenjar keringat: ekrin dan apokrin. Kelenjar apokrin bertanggung jawab menghasilkan bau badan.

Kelenjar ekrin

Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat langsung ke permukaan kulit. Saat keringat menguap, ini membantu mendinginkan kulit dan mengatur suhu tubuh. Dan hal ini tidak menghasilkan bau.

Ketika suhu tubuh meningkat karena aktivitas fisik atau kepanasan, penguapan keringat dari kulit menghasilkan efek mendinginkan. Kelenjar ekrin menutupi sebagian besar tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.

Kelenjar apokrin

Kelenjar apokrin berada dalam folikel rambut kita. Folikel rambut adalah struktur seperti tabung yang menjaga rambut tetap berada di kulita. Kita dapat menemukan kelenjar apokrin di selangkangan dan ketiak. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang berbau ketika bersentuhan dengan bakteri di kulit.

Kelenjar apokrin belum mulai bekerja sampai masa pubertas, itulah sebabnya anak kecil tidak mengalami bau badan.

Berkeringat adalah proses alami tubuh, namun karena makanan tertentu yang kita makan, praktik kebersihan, atau faktor genetik, keringat dapat menimbulkan bau tidak sedap saat bersentuhan dengan kulit. Perubahan jumlah keringat atau bau badan dapat mengindikasikan suatu kondisi medis.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Memengaruhi Bau Badan

Siapa yang lebih mungkin mengalami bau badan yang tidak sedap?

Menurut penelitian, laki-laki lebih sering mengalami masalah bau badan karena mereka memiliki lebih banyak rambut (sehingga mereka memiliki lebih banyak kelenjar apokrin). Kelenjar apokrin menjadi aktif setelah seseorang mencapai pubertas, sehingga bau badan baru muncul pada masa remaja.

Apa penyebab bau badan?

Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit kita secara alami dipenuhi bakteri. Saat kita berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan dapat menimbulkan bau. Baunya bisa tidak enak, enak, atau tidak berbau sama sekali. 

Faktor-faktor seperti makanan, hormon, atau obat-obatan dapat memengaruhi bau badan. Suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat berlebihan.

Orang dengan kondisi ini mungkin lebih rentan terhadap bau badan karena mereka banyak berkeringat, namun seringkali kelenjar keringat ekrinlah yang paling menyebabkan ketidaknyamanan pada telapak tangan dan kaki yang berkeringat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com