Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

KOMPAS.com - Air mungkin bukan minuman paling menarik ketika ada pilihan es cendol dan soda dingin, tetapi kita benar-benar tidak bisa hidup tanpanya. Jadi, berapa banyak air yang harus kita minum dalam sehari? 

Umumnya berbagai badan kesehatan merekomendasikan hal berikut untuk asupan cairan harian:

• 125 ons (3,7 liter) untuk pria.
• 91 ons (2,7 liter) untuk wanita.

Tapi angka-angka itu hanyalah titik awal atau panduan kasar.

“Ukuran tubuh, metabolisme, lokasi, pola makan, aktivitas fisik, dan kesehatan semuanya menjadi faktor yang menentukan berapa banyak air yang kita butuhkan,” kata spesialis pengobatan pencegahan Roxanne B. Sukol, MD.

Dan cairan yang kita konsumsi tidak semuanya berasal dari minuman. Kita bisa mendapatkan sekitar 20% dari asupan cairan harian dari air yang ada dalam makanan.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa, Menurut Ahli Gizi

Apakah delapan gelas sehari cukup?

Jadi, berapa banyak air yang harus kita minum dalam sehari? Kita semua pernah mendengar bahwa delapan gelas adalah takaran yang ideal. Namun tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa minum delapan gelas air itu perlu.

Untuk menentukan berapa banyak air yang kita butuhkan, Dr. Sukol menyarankan untuk mempertimbangkan empat faktor berikut:

• Tingkat aktivitas. Jika kamu banyak berolahraga atau bergerak sepanjang hari, minumlah lebih banyak air.
• Lokasi. Jika kamu berada di daerah beriklim hangat atau berada di dataran tinggi, kamu mungkin perlu menambah asupan air.
• Metabolisme. Jika kamu merasa memiliki metabolisme yang cepat dan tubuh tampaknya membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga mesin tetap hidup, kamu mungkin perlu minum lebih banyak di siang hari.
• Ukuran. Semakin berat badan kita, semakin banyak pula air yang dibutuhkan tubuh.

Namun kebutuhan air juga bisa bervariasi, yang bergantung pada:

• Konsumsi alkohol. Alkohol bersifat diuretik yang dapat membuat kita dehidrasi. Sebelum memutuskan minum alkohol, minumlah segelas air untuk merehidrasi dan mengganti cairan yang disebabkan oleh kehilangan yang disebabkan oleh alkohol.
• Kesehatan. “Kami sangat khawatir ketika seseorang sakit dan tidak mendapatkan cukup cairan, terutama jika mereka kehilangan cairan karena muntah atau diare,” kata Dr. Sukol. Jika kamu sedang demam, ada baiknya menambah cairan harian sebanyak beberapa gelas. Kaldu bening dan gelatin juga dihitung sebagai cairan.
• Aktivitas fisik. Apakah kamu melakukan olahraga berat yang memicu keringat? Semakin aktif, semakin banyak air yang kita perlukan.
• Cuaca. Kita pasti membutuhkan lebih banyak air saat cuaca panas dibandingkan ketika dingin. Jika kamu tinggal di iklim kering dan panas, tidak ada salahnya untuk minum lebih banyak dari anjuran harian.

Baca juga: Rasakan 5 Manfaat Tak Terduga Berkat Minum Air Hangat

Kegunaan air

Air terkadang dianggap sebagai makronutrien keempat, setelah protein, lemak, dan karbohidrat. Air diperlukan agar tubuh berfungsi secara optimal. Faktanya: Tubuh kita terdiri dari 60% air.

“Itulah mengapa kita perlu memastikan minum cukup air,” kata Dr. Sukol. “Itu juga sebabnya orang yang kurang minum cenderung lebih mudah sakit.”

Minum air dapat membantu kita:

• Darah. Air memastikan darah memiliki konsistensi yang tepat untuk membawa oksigen dan nutrisi ke area yang membutuhkannya, termasuk otak, jantung, ginjal, dan otot.
• Sistem pencernaan. “Dehidrasi adalah penyebab sembelit,” kata Dr. Sukol.
• Sendi. Bayangkan persendian seperti roda gigi mobil Anda. Mereka harus dilumasi dengan baik agar dapat bekerja dan bertahan lama.
• Ginjal. Minum air dalam jumlah yang cukup dapat mencegah kerusakan dan gangguan ginjal.
• Kulit. Untuk kulit bersih dan bebas kerut, meminum air sama efektifnya dengan krim dan losion anti penuaan yang mahal. Ini juga dapat mencegah kelainan kulit tertentu.
• Gigi. Air menjaga mulut tetap bersih dan menurunkan risiko kerusakan gigi.

Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi air dapat meningkatkan kinerja tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan mengurangi gejala alergi dan asma.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur

Bagaimana cara mengetahui kamu cukup terhidrasi

Meskipun tidak haus, jangan berasumsi bahwa kamu sudah minum cukup air. Sebaiknya, lihat warna urine, saran Dr. Sukol. Jika warnanya kuning pucat, kamu cukup minum. Jika urine lebih gelap atau berbau menyengat, kamu mungkin perlu minum lebih banyak.

Gejala dehidrasi ringan hingga sedang lainnya mungkin termasuk:

• Sembelit.
• Pusing.
• Mulut kering.
• Kelelahan.
• Kram otot.

Dehidrasi yang lebih parah merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian segera. Dehidrasi parah dapat mencakup gejala-gejala yang disebutkan, serta: