Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara untuk Menjadi Lebih Rileks, Penting bagi Hidupmu

Kompas.com - 06/04/2024, 08:08 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Hidup di jaman serba cepat ini kadang-kadang dibumbui stres. Kebanyakan dari kita terus-menerus memikirkan tentang pekerjaan, sekolah, uang, dan banyak hal lainnya. Sayangnya sebagian besar di antara kita tidak pernah menjadwalkan relaksasi sebagai salah satu kegiatan untuk mengimbanginya.

“Yang paling sering saya dengar dari orang-orang adalah sulitnya menghentikan pikiran. Mereka terus-menerus gelisah, sehingga tidak bisa bersantai,” kata psikolog Susan Albers, PsyD. “Padahal kita perlu menganggap relaksasi bukan sebagai titik perhentian, namun sebagai jeda yang diperlukan.”

Dia menambahkan bahwa relaksasi telah lama dianggap sebagai sebuah kemewahan – bukan suatu keharusan. “Tidak banyak orang yang berkata, 'Mari kita jadwalkan waktu relaksasi dalam sehari.' Dan kebanyakan dari kita tidak pernah diajari keterampilan bersantai saat masih anak-anak.”

Baca juga: 5 Teknik Relaksasi yang Patut Dicoba untuk Redakan Stres

Sekalipun kita tahu relaksasi itu bermanfaat, namun banyak yang bertanya-tanya harus mulai dari mana. Dr Albers pun membagikan sarannya agar kita bisa menguasai seni relaksasi.

Latihan dan teknik untuk membantu kita rileks

Meskipun relaksasi memiliki arti yang berbeda bagi masing-masing orang, Dr. Albers menyarankan lima cara untuk mengatasi stres pada saat ini.

1. Kendalikan pernapasan 

Ilustrasi olahraga pernafasansjenner13 Ilustrasi olahraga pernafasan
Pertama, perhatikan pernapasan. Jika kamu stres, kemungkinan besar kamu bernapas terlalu cepat atau kurang bernapas dalam-dalam. Mengontrol napas adalah cara yang bagus untuk menenangkan sistem saraf dan menurunkan detak jantung. “Ini menggerakkan tubuh ke mode relaksasi,” jelas Dr. Albers.

Dia menyarankan teknik yang disebut nafas squeegee:

  • Tutup matamu.
  • Bayangkan alat pembersih karet jendela di bagian atas kepala.
  • Saat mengeluarkan napas, bayangkan alat pembersih itu mendorong pikiran dan energi buruk ke jari-jari kaki dan keluar dari tubuh, seperti air kotor.
  • Kemudian, tarik napas dalam-dalam dan bayangkan pikiran positif masuk seperti air bersih dan segar yang mengguyur.
  • Lanjutkan bernapas masuk dan keluar.

Mendengarkan musik yang dilengkapi alat musik tiup, seperti seruling atau saxophone, juga bisa menenangkan. Musik dapat membantu memperbaiki pola pernapasan karena kita harus mengontrol pernapasan saat mengikuti alunan iramanya.

Latihan pernapasan lain yang dapat kita gunakan meliputi:

  • Pernapasan lima jari, yakni bernafas dengan menelusuri jari. Tarik napas saat menelusuri jari ke atas, dan buang napas saat kembali ke bawah.
  • Pernapasan 4-7-8. Tarik napas selama empat hitungan, tahan napas selama tujuh hitungan, dan buang napas selama delapan hitungan. Semuana dilakukan dengan pernapasan perut, di mana perut membesar saat mengambil naas, dan mengecil saat membuang napas.
  • Pernapasan kotak. Caranya adalah tarik napas selama 4 hitungan, tahan selama 4 hitungan, hembuskan selama 4 hitungan, tahan selama 4 hitungan, lalu ulangi lagi. Pernpasan yang dilakukan adalah juga pernapasan perut.
  • Pernapasan lubang hidung bergantian. Caranya tutup lubang hidung kiri dan tarik napas dengan lubang hidung kanan. Tahan sebentar, lalu hembuskan napas dari lubang hidung kiri sembari menutup lubang hidung kanan. Tahan, lalu tarik napas dari lubang hidung kiri, tahan, hembuskan dari lubang hidung kanan. Lakukan selama 3-7 putaran.

Melakukan latihan pernapasan akan membuat kita lebih rileks dan lebih siap menangani stres apa pun yang menimpa.

Baca juga: 5 Teknik Pernapasan Mindfulness, Bisa Dilakukan di Mana Saja

Baca juga: Teknik Pernapasan Lima Jari untuk Bikin Tubuh Rileks

2. Lepaskan ketegangan fisik

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Berhenti sejenak dan luangkan waktu untuk merilekskan bahumu. Kendurkan rahang. Terasa sedikit lebih baik, bukan? Banyak dari kita tidak menyadari betapa kita menyimpan stres dalam tubuh kita. Mengubah sensasi fisik pada saat-saat stres dapat membantu menenangkan pikiran.

“Apa pun yang menenangkan tubuh bisa membantu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti meringkuk dalam selimut hangat atau melakukan beberapa gerakan atau latihan dengan penuh perhatian,” kata Dr. Albers.

Gerakan yang melepaskan ketegangan otot adalah kuncinya. “Salah satu yang saya rekomendasikan disebut ragdoll. Biarkan bahu turun seperti boneka kain. Orang-orang sering kali terkejut melihat betapa besarnya ketegangan yang mereka lepaskan saat melakukan hal tersebut.”

Bahkan ada teknik yang disebut relaksasi otot progresif di mana kita secara perlahan mengenali dan mengendurkan ketegangan di seluruh tubuh.

3. Bergeraklah

Ilustrasi pose yogaShutterstock/fizkes Ilustrasi pose yoga
Kita tidak berbicara tentang lari maraton atau angkat beban - meskipun, hal itu juga bisa mengurangi ketegangan. Namun jika menyangkut relaksasi, jenis olahraga apa pun akan menurunkan hormon stres dan meningkatkan produksi endorfin - yang pada gilirannya dapat membuat kita merasa lebih rileks.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com