Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Lompat Tali Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 19/06/2024, 07:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Manfaat lompat tali untuk menurunkan berat badan sudah dibuktikan lewat beragam studi dan pernyataan para pakar.

Namun, apakah benar lompat tali jadi cara yang efektif?

Berikut lima alasan mengapa lompat tali cocok untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Ketahui, 7 Cara Diet Tanpa Olahraga yang Efektif

Alasan lompat tali cocok untuk menurunkan berat badan

1. Membakar kalori

Lompat tali adalah cara yang efisien untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori.

"Lompat tali adalah full-body workout yang melibatkan seluruh kelompok otot, termasuk kaki, tangan, inti, dan bahu," ungkap ahli kebugaran Jashan Bhumkar menjelaskan kepada Health Shots, seperti dilansir Kompas.com.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika Serikat (AHA), seseorang dengan berat badan 45 kilogram dapat membakar 500 kalori dengan lompat tali, sementara orang dengan berat badan 90 kilogram dapat membakar 1.000 kalori per jam.

Hal itu jika dilakukan rutin dapat signifikan membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan.

2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Bhumkar menjelaskan, lompat tali akan meningkatkan detak jantung dengan cepat, yang berarti jantung akan menerima lebih banyak oksigen.

"Ini pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan membakar lebih banyak kalori,"ucapnya.

Jantung yang sehat berfungsi memompa darah secara efisien, meningkatkan metabolisme, dan pengiriman nutrisi ke otot.

Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Physical Therapy Science pada 2017 membandingkan aktivitas bersepeda di dalam ruangan dengan latihan lompat tali berbasis tarian.

Baca juga: Apakah Bersepeda Bisa Mengecilkan Perut?

Orang-orang yang melakukan lompat tali memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dan kapasitas vital yang lebih baik.

Adapun kapasitas vital adalah jumlah udara yang dapat kita embuskan setelah menarik napas dalam-dalam. Kapasitas vital yang kuat berkontribusi pada kebugaran kardiorespirasi seseorang.

3. Menguatkan otot

Meskipun utamanya menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, termasuk betis, paha depan, dan paha belakang, lompat tali juga melatih otot inti, lengan, dan bahu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com