Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Diet Meniru Puasa Bisa Membuat Panjang Umur

Kompas.com, 18 Mei 2024, 14:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Jika ada metode sederhana untuk menurunkan berat badan dan hidup lebih lama, semua oang pasti ingin mengikutinya. Itulah tepatnya yang ingin disampaikan orang-orang lewat fasting-mimicking diet atau diet meniru puasa (FMD).

Bagian terbaik dari mengikuti pola makan yang meniru puasa ini adalah cara tersebut didukung oleh sains.

Sebuah studi pada bulan Februari 2024 yang diterbitkan di Nature Communications mengaitkan FMD dengan penurunan usia biologis, penurunan risiko penyakit, peningkatan kekebalan, dan peningkatan fungsi metabolisme.

FMD adalah diet rendah kalori yang berlangsung selama lima hari dan sebagian besar mengharuskan penganutnya mengonsumsi lemak tak jenuh nabati dan makronutrien dalam jumlah rendah, seperti protein dan karbohidrat. 

Selain itu, kita dapat mengonsumsi kalori dari makanan tertentu dalam jumlah terbatas pada waktu tertentu, sehingga tidak benar-benar “berpuasa” dalam pengertian tradisional. Misalnya, kita bisa mengonsumsi 1.100 kalori pada hari pertama, dan mengonsumsi 725 kalori setiap hari pada hari kedua hingga kelima.

Baca juga: Puasa Intermiten dan Defisit Kalori, Mana Paling Efektif Turunkan Berat Badan?

FMD diciptakan oleh Dr. Valter Longo dan peneliti dari University of Southern California. Resep-resep dalam diet ini memiliki banyak pilihan dan rasanya tidak harus buruk, termasuk salad roti Tuscan, polenta dan jamur, linguini dengan pesto kacang fava, salad gurita dengan kentang dan kacang hijau, dan masih banyak lagi.

FMD pada dasarnya adalah setengah puasa

Menurut Lena Bakovic, MS, RDN, CNSC, dari Top Nutrition Coaching, "Diet meniru puasa (FMD), dalam istilah dasar, adalah metode puasa di mana tubuh tertipu dalam membedakan puasa yang sebenarnya namun tetap menerima sejumlah kalori dan nutrisi."

Alasan FMD mengandung kata 'meniru' adalah karena dimaksudkan untuk meniru puasa air (hanya minum air), tetapi diseuaikan untuk memudahkan kita menjalaninya.

Apa manfaat FMD?

Seperti disebutkan sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa dengan mengikuti pola makan yang meniru puasa, kita berpotensi mempermuda usia biologis.

Selain itu, Bakovic mengatakan cara ini dapat meningkatkan kesehatan usus dan bermanfaat untuk beberapa kondisi autoimun dan bahkan menghindari perkembangan kanker.

Studi Nature Communications meneliti bagaimana FMD berdampak pada dua populasi klinis pria dan wanita berusia antara 18 dan 70 tahun.

Individu dalam kelompok FMD menjalani siklus diet tiga sampai empat bulanan, di mana mereka mengikuti diet selama lima hari dan kemudian melanjutkan kebiasaan makan normal selama 25 hari.

Selama menjalani diet, mereka makan energi bar, sup nabati, makanan ringan keripik, teh, minuman energi, dan suplemen yang mengandung vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.

Orang-orang dalam kelompok kontrol tetap menjalani rutinitas makan normal atau mengikuti pola makan yang terinspirasi dari diet Mediterania.

Hasilnya, kelompok FMD mengungkapkan adanya penurunan risiko diabetes, penurunan lemak perut dan hati, serta penurunan faktor risiko sindrom metabolik. Kelompok ini juga mendapatkan rasio limfoid terhadap myeloid yang lebih tinggi, yang menunjukkan sistem kekebalan tubuh yang lebih muda.

Memudakan usia biologis 

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengikuti FMD bisa mempermuda usia biologis sebesar 2,5 tahun pada peserta studi klinis.

“Pengamatan ini mungkin menjadi indikasi bahwa jenis intervensi pola makan ini suatu hari nanti dapat membantu dalam pencegahan penyakit kronis dengan hanya menggunakan pola makan tanpa modifikasi gaya hidup lain seperti aktivitas fisik,” jelas Bakovic.

Baca juga: Mengenal Puasa Intermiten dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau