Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Coke Plus Coffee", Produk Hibrida Coca-Cola Campur Kopi, Tertarik?

Edisi terbatas hibrida Coca Cola-kopi bertajuk "Coke Plus Coffee" diluncurkan di Jepang dan Australia akhir tahun lalu, dan tak lama lagi akan masuk ke pasar Thailand.

Seperti dikabarkan laman Coconuts, Coke-hibrida versi Thailand akan dipasarkan mulai 1 Juni mendatang dengan menggunakan biji kopi robusta.

Tak heran, sebab kopi robusta adalah jenis kopi yang tumbuh subur di Thailand.

Selain itu, produk ini pun dipasarkan dengan "embel-embel" minuman "sehat", karena kandungan gulanya lebih rendah 50 persen dari Coca Cola reguler.

Disebutkan, segmen dari produk ini menyasar para pelajat atau pekerja yang membutuhkan semacam booster untuk menghilangkan kantuk di pagi hari.

Tentu belum ada review atas produk baru versi Thailand ini, kerena memang belum resmi dipasarkan. 

Jepang

Namun, reaksi pasar bisa dilihat ketika produk sejenis dipasarkan di Jepang.

Shin-Shouhin, sebuah website Jepang yang melakukan review atas beragam produk baru memberikan "jempol ke bawah" untuk minuman ini.

Disebutkan, minuman ini sama sekali enggak enak.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di blog itu pada September tahun lalu, dituliskan, “Jujur saja, aroma minuman ini amat tidak enak."

Saat awal dikecap, rasa minuman ini menjadi "mirip" Coca Cola, namun berubah menjadi kopi setelah tertelan.

Sehingga, disebutkan, kedua paduan itu tidak menjadi harmoni yang sejalan. 

Australia

Penilaian agak beragam tentang produk ini datang dari Australia.

"That's Noice" reviewer makanan lokal di Negeri Kanguru menyebut, minuman ini memiliki rasa yang lebih baik daripada yang dia bayangkan sebelumnya.

“Buat saya, baunya samanya dengan Coca Cola reguler, dengan sedikit... sedikit saja paduan kopi," ungkap dia.

“Rasanya pun seimbang, antara kopi dan cola-nya. Itu benar-benar terasa,” kata dia.

Sementara itu, reviewer lain di Australia menyebut rasa minuman ini seperti campuran kopi murahan yang meninggalkan rasa tak enak setelah diminum.

Komentar terakhir tersebut mirip dengan pengulas di Jepang, bukan?

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/27/100000120/-coke-plus-coffee-produk-hibrida-coca-cola-campur-kopi-tertarik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke