Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karl Lagerfeld Dikremasi Tanpa Upacara Pemakaman atau Penaburan Abu

Ia meminta untuk menyatukan abu kremasinya bersama abu sang ibu dan pasangan terakhirnya, Jacques de Bascher, yang sudah meninggal terlebih dahulu.

"Aku telah meminta untuk dikremasi dan abuku nanti ditempatkan bersama abu ibuku, dan Choupette (kucing kesayangannya) jika dia mati sebelum aku," kata Lagerfeld pada sebuah wawancara.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara dari brand milik Lagerfeld, Rabu (20/2/2019). Ia menyampaikan akan menghormati keinginan Lagerfeld itu, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Sebelumnya, Lagerfeld yang merupakan Creative Director Chanel Fashion House meninggal pada usia 85 tahun, Selasa (19/2/2019) di Paris.

Ia menyatakan keinginan terakhirnya itu berkali-kali, bahkan kepada penulis biografi kekasihnya Bascher, Marie Ottavi. Lagerfeld ingin bisa "bersama" lagi dengan orang-orang terkasih di akhir hidupnya.

Diketahui, Jacques de Bascher meninggal pada 1989 karena penyakit AIDS.

Kepada Ottavi, Largerfeld juga menceritakan tempat rahasia di mana ia menyimpan abu ibu dan kekasihnya. Sehingga suatu hari nanti jika benar ia meninggal, abunya akan ditambahkan ke sana.

Berdasarkan keterangan dari Harian Prancis, Le Monde, abu dari de Bascher yang disimpan oleh Lagerfeld  hanyalah setengah dari abu yang ada. Hal itu karena setengah yang lain diserahkan kepada pihak keluarganya.

Tak ingin dimakamkan

Largerfeld mengaku tidak ingin dimakamkan, apalagi dalam permakaman mewah. Menurut dia, permakaman adalah tempat yang mengerikan, karena hanya menjadi tempat bagi orang-orang meratapi kepergian kerabatnya.

Selain itu, menyaksikan jasad orang terdekat kita dimakamkan, itu juga menyedihkan. Untuk itulah Lagerfeld tidak ingin dimakamkan, dan meninggalkan jejak.

Ia ingin menghilang layaknya binatang di tengah hutan perawan.

Kepergian Lagerfeld diperkirakan meninggalkan warisan sebanyak 200 juta dollar AS. Ia sempat mengucapkan bahwa dia akan memberikan semua hartanya kepada kucing Burma kesayangannya, Choupette.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/21/183325420/karl-lagerfeld-dikremasi-tanpa-upacara-pemakaman-atau-penaburan-abu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke