5 Rahasia Tubuh Ideal Vanessa Hudgens

Di balik tubuh idealnya, ada lima kebiasaan baik yang dilakukan Hudgens.

1. Fanatik fitness

Bagi Hudgens, olahraga adalah salah satu aspek terpenting dalam hidupnya.

Dalam sebuah artikel di laman Popsugar.com November lalu, disebutkan Vanessa melakukan olahraga enam kali seminggu.

SoulCycle -bersepeda dalam ruangan, adalah salah satu favoritnya.

Jika sedang tidak ingin bersepeda, Hudgens melakukan salah satu dari pilates, balet, Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT), yoga, atau hiking bersama teman-temannya.

Mantan bintang High School Musical itu mengakui, hal yang membuat kebiasaan olahraganya tetap akuntabel adalah teman-temannya.

Untuk menjaga bentuk tubuh ideal, Hudgens menjalankan diet keto dan intermittent fasting secara bergantian.

Keto fokus dengan makan banyak protein dan lemak sehat yang oleh para pelakunya diklaim mampu mendukung usaha pembentukan tubuh ideal.

Hudgens juga menjelaskan kepada Delish, bahwa ia hanya makan selama enam jam setiap harinya.

"Dalam jendela makan enam jam itu aku makan sekuatnya untuk menjaga diriku tetap kenyang hingga kembali masuk waktu makan," kata dia.

3. Konsumsi alpukat

Alpukat adalah kunci bentuk tubuh ideal Hudgens.

Dalam sebuah ulasan utama Women's Health di Mei 2017, Hudgens mengaku makan satu alpukat setiap hari karena membutuhkan lemak sehat dari buah tersebut.

"Jika tidak mendapatkannya dalam jumlah yang cukup, tubuhku akan bergantung ada kalori," kata dia.

Hudgens memahami bahwa lemak adalah sesuatu yang buruk, namun ia mengaku sangat menyukai alpukat.

Lagipula, alpukat menurut dia, merupakan sumber energi yang bisa membantu kita menjalani hari.

4. Makan banyak sayuran

Hudgens memulai hari dengan makan telur orak-arik dan bayam, alpukat, roti dengan mentega, serta tofu.

Seiring berjalannya hari, ia menyeimbangkan pola makannya dengan konsumsi protein dan lemak sehat.

5. Yoga sebagai terapi

Bagi Hudgens, yoga adalah sebuah bentuk terapi.

Terutama setelah ia syuting Gimme Shelter. Ia sangat mendalami peran yang dimainkannya, sampai-sampai ia sulit mengenali dirinya sendiri setelah proses syuting berakhir.

"Ini sama dengan perjalanan kembali menuju diriku yang sebenarnya, dan yoga membantuku melakukannya," kata perempuan kelahiran 14 Desember 1988 itu.