Si Dia Belum Juga Nyatakan Cinta, Mungkin Ini Alasannya...

Apalagi, jika kata-kata itu diharapkan keluar dari mulut orang yang memang kita dicintai.

Kata-kata "i love you" -misalnya, bisa jadi terasa amat sederhana. Namun siapa menduga, kalimat itu bisa berdampak besar untuk hati. 

Ditambah lagi, jika bahasa cinta dan kasih tersebut adalah words of affirmation, yang memang dibutuhkah pada suatu ketika.

Lalu, apa jadinya jika si dia belum sama sekali mengatakannya hingga saat ini?

Sebenarnya apa yang mungkin menjadi alasannya?

Berikut ini adalah sejumlah kemungkinan alasan mengapa dia belum mengucapkan "tiga kata ajaib" tersebut.

1. Tidak yakin 

Salah satu hal paling umum yang membatasi seseorang untuk mengungkapkan perasaannya adalah ketika dia tidak yakin tentang perasaan orang terhadap dia.

Memang menakutkan untuk mengambil langkah besar seperti menyatakan cinta. Si dia mungkin tidak yakin tentang bagaimana respons kita tentang hal ini.

Jadi, menunjukkan tanda terima kasih atau penghargaan yang besar pasti akan mendorong pasangan untuk yakin bahwa kita memang menginginkan dia.

2. Pernah disakiti 

Hubungan masa lalu yang menyakitkan dapat membuat siapa pun sakit secara emosional.

Hal ini yang lantas dapat menahan seseorang untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.

Mengungkapkan kalimat cinta -sering kali, membutuhkan banyak keberanian setelah seseorang dikhianati atau disakiti secara emosional.

Si dia mungkin saja merasakan ketakutan yang sama dan karenanya, mungkin ada ketakutan akan penolakan yang berputar-putar di benaknya.

3. Masalah pribadi

Mungkin sulit bagi si dia untuk memikirkan cinta dan menyatakan perasaannya jika pikirannya sibuk dengan hal-hal lain.

Misalnya, masalah keluarga, produktivitas kerja, masalah kesehatan, dan banyak lagi.

Untuk mengatakan kata cinta, si dia mungkin harus menjernihkan pikiran dari semua beban di kepalanya, dan memastikan perasaannya.

Jika dipaksakan, bisa saja dia akan mengungkapkan dengan rasa yang tidak tulus. Dan, tentu pada akhirnya kita bisa merasa kecewa.

4. Belum siap

Ini mungkin sulit diterima, tetapi si dia mungkin belum siap sepenuhnya untuk menjadi orang yang bertindak manis.

Setiap hubungan unik dan tumbuh dengan kecepatannya sendir.

Jadi, si dia mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan hubungannya.

Bisa beberapa bulan atau bahkan tahunan. Bersabarlah dan biarkan kekasih merasa nyaman dalam hubungan tersebut.

5. Cara lain yang unik

Mungkin, kalimat cinta menjadi bagian paling penting bagi kebanyakan orang. Tetapi, -bisa jadi, tidak demikian dengan si dia. 

Dia mungkin mempertimbangkan untuk menunjukkan cinta dengan berbagai cara lain.

Coba perhatikan, pernahkan dia membawakan makanan -misalnya, atau memberikan piyama unik yang kamu sukai.

Tindakan seperti itu sama saja dengan menyatakan cinta.

Jadi ingatlah, setiap orang memiliki caranya masing-masing, dan terkadang unik dalam urusan menyatakan cinta.

6. Tidak serius

Selain itu, ada kemungkinan si dia tidak serius tentang hubungan yang sedang dijajaki. 

Dia biasanya menolak untuk terbuka tentang perasaan dan niat yang sebenarnya, untuk kemudian menghindari diskusi emosional semacam itu.

Dalam kasus seperti ini, si dia pasti lebih suka menyimpan emosinya sendiri.

Bicaralah secara terbuka tentang apa yang diinginkan, dan jika itu tidak dapat diterima, ada baiknya untuk mengakhiri harapan.