Asupan Kopi Turunkan Risiko Kematian Orang Asia

KOMPAS.com - Satu lagi bukti ilmiah terbaru yang membuktikan manfaat secangkir kopi bagi kesehatan.

Sebuah studi di Korea yang dilakukan Seoul National University Department of Food and Nutrition and Department of Preventive Medicine menunjukkan asupan kopi dapat mengurangi risiko kematian.

Studi ini merupakan proyek berskala besar pertama yang meneliti 330.000 orang Asia yang berasal dari Korea, Cina, Jepang, dan Singapura selama 12,5 tahun.

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jumlah asupan kopi harian mereka, yakni satu sampai tiga cangkir, tiga sampai lima cangkir, dan lima cangkir atau lebih.

Hasil studi menemukan risiko kematian peserta yang meminum kopi berkurang lebih dari 20 persen dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.

Pria yang meminum satu hingga tiga cangkir kopi memiliki risiko kematian 22 persen lebih rendah.

Sedangkan, pria yang mengonsumsi tiga hingga lima cangkir kopi atau lebih, risiko kematian mereka 24 persen lebih rendah.

Persentase pada wanita sedikit berbeda daripada pria. Wanita yang mengonsumsi satu sampai tiga cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko kematian 20 persen lebih rendah.

Kemudian, tingkat kematian pada wanita yang mengonsumsi tiga hingga lima cangkir kopi tercatat 24 persen lebih rendah.

Bagi wanita yang mengonsumsi lima cangkir kopi atau lebih, risiko kematian mereka 28 persen lebih rendah.

Studi tersebut juga mengkalkulasi peran kopi dalam mencegah penyakit.

Tingkat kematian akibat kanker menurun 15 persen bagi pria yang meminum kopi. Pada wanita, angka kematian akibat kanker berkurang 19 persen.

Selain itu, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular menurun 27 persen, baik pada pria maupun wanita.

Para ahli mengatakan, zat aktif dan antioksidan dalam kopi memiliki sifat anti-peradangan, yang berfungsi memperbaiki kadar gula darah.

Hasil penelitian ini dimuat dalam Journal of Epidemiology.