Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Punya Workspace di Rumah? Perhatikan 8 Hal Berikut Ini...

Saat awal pandemi, kita mungkin cukup puas memanfaatkan meja tamu, meja makan atau meja kopi sebagai lokasi bekerja.

Setelah berjalannya waktu, tentu situasi ini tidak lagi kondusif dan nyaman untuk melakukan pekerjaan harian kita.

Tak heran, banyak orang yang berinisiatif untuk membangun ruang kerja alias workspace di rumahnya.

Sayangnya, kadang kita tidak memiliki ruangan yang kosong di rumah untuk difungsikan sebagai area bekerja saja.

Jenny Albertini, konsultan metode mengatur rumah KonMari bersertifikat mengatakan kita masih bisa membuat working space di rumah meskipun tidak ada ruangan khusus yang tersedia.

"Bahkan jika Anda tidak memiliki seluruh ruangan untuk didedikasikan untuk kantor di rumah, Anda masih dapat mengatur ruang kerja untuk menjadi produktif dan kreatif selama jam kerja Anda," katanya, dikutip dari The Spruce.

Selain itu, kita juga masih bisa menikmati ruangan tersebut sebagai area pribadi di luar jam kerja kita.

Ada delapan hal yang harus kita perhatikan untuk membangun workspace seperti ini, yakni:

Interior designer AS, Ashley Danielle Hunte menyarankan memilih ruangan yang membuat kita merasa paling produktif.

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana kita memaksimalkan fungsi ruang yang ada di rumah, seperti sudut dapur atau kamar tidur tamu.

Cara kita bekerja

Pertimbangkan kebutuhan dan kebiasaan spesifik saat bekerja ketika ingin membangun workspace di rumah.

Sesuaikan dengan kebutuhan kita, yang mungkin berbeda dengan teman-teman lain.

"Begitu Anda memahami peran yang Anda lihat untuk hari kerja Anda, Anda dapat menyusun ruang seputar bagaimana mendukung itu," jelas Albertini.

Mulai dari yang kecil

Hunte menyarankan menggunakan sudut terkecil di dalam rumah sebagai area kerja potensial.

Kemudian ubah lokasi tersebut menjadi workspace yang nyaman dengan berkreasi mengaturnya.

Tetap teroganisir

Pastikan tetap terorganisir ketika memanfaatkan ruangan multifungsi di rumah sebagai workspace.

Misalnya ketika memakai meja makan sebagai lokasi WFH maka biasakan hanya memakainya di sudut tertentu saja.

Kita bisa menjadikan lokasinya istimewa dengan menambahka tanaman hiasa favorit, bingkai foto atau segelas kopi favorit selama bekerja.

Perlengkapan kerja yang mudah dipindahkan

Agar jam kerja kita tetap produktif dan tidak mengganggu fungsi ruang lainnya, pastikan perlengkapan kerja kita mudah dipindahkan.

Cara ini sekaligus membatasi jam kerja kita meskipun berada di rumah.

Atur ruang secara vertikal

Kita bisa mendapatkan workspace yang nyaman meskipun tidak memiliki ruang yang luas denga pengaturan yang sifatnya vertikal.

"Gunakan ruang vertikal Anda dengan bijak," kata Albertini.

"Pengatur file yang dipasang di dinding adalah cara yang bagus untuk mengatur kertas berdasarkan proyek atau kategori, terutama untuk item yang sedang digunakan secara aktif.

Bisa juga memilih warna yang menyatu dengan warna dinding untuk meminimalkan gangguan visual saat bekerja.

Sebagai contoh, orang yang lebih suka bekerja dari sofa mungkin dengan senang hati membeli meja berbentuk C.

Desain ini bisa dipakai bekerja untuk meletakkan laptop sekaligus berfungsi untuk bersantai.

"Merja ini bisa dengan rapi diselipkan di bawah sofa dan terkadang di atas lengan, dan dapat berfungsi sebagai 'meja'," kata Hunte.

"Jika tidak menggunakan C-Table sebagai meja, seseorang dapat menggunakannya sebagai meja minum atau semata-mata untuk dekorasi."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/07/093044820/ingin-punya-workspace-di-rumah-perhatikan-8-hal-berikut-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke