Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menilik Kandungan Kolesterol dan Kontaminasi dalam Seafood

Pertanyaan:

Sebagai penggemar seafood seperti ikan, udang, dan kerang, dan juga Japanese food yang mentah, saya ingin bertanya tentang keamanan dari hidangan seafood. Saya pernah baca katanya seafood bisa mengandung merkuri.

Mohon penjelasan dokter apakah benar kita tidak boleh sering makan seafood, selain bikin kolesterol naik, apa saja bahayanya? Seberapa sering frekuensi makan seafood yang baik untuk kesehatan dan cara memilih seafood yang bagus. Terima kasih.
Fidel Asya, Tangerang

Jawaban:
Halo Ibu Fidel Asya. Terima kasih pertanyaannya.
Memang benar ada beberapa seafood yang tinggi merkuri karenanya jumlah asupannya harus dibatasi. Namun demikian, tidak semua seafood tinggi merkurinya kok.

Seberapa sering Anda dapat memakannya dan apa saja pilihannya, tergantung dari tingkat merkuri di dalamnya (dapat dilihat pada tabel berikut ini).

Selain itu ada beberapa manfaat dari mengonsumsi ikan/seafood, antara lain mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekuatan tulang, mencegah osteoporosis, mencegah obesitas, dan menurunkan risiko kanker usus.

Hasil penelitian mengenai pengaruh seafood terhadap kolesterol pun beragam. Pada dasarnya, tergantung dari jenis seafood itu sendiri. Ada beberapa makanan laut/ikan yang tinggi omega 3. Omega 3 ini terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan lipoprotein darah, sehingga baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebagai informasi kandungan kolesterol pada seafood di bawah ini per 100 gram adalah:
• Telur ikan 479 mg
• Cumi-cumi 260 mg
• Kerang 189 mg
• Kepiting 113 mg
• Ikan 63 mg

Cara memilih seafood yang bagus:
• Perhatikan dari matanya. Pilih ikan yang mata ikannya yang masih segar, jernih, dan tidak buram/merah.
• Perhatikan sisik ikan. Ikan yang masih bagus, sisiknya masih menempel dan tidak terlepas.
• Perhatikan insangnya, apakah masih berwarna kemerahan atau tidak.
• Perhatikan aromanya, pilih ikan/seafood yang segar dan tidak berbau busuk.

Narasumber: dr. Raissa Edwina Djuanda, Sp.GK, M.Gizi
Dokter Spesialis Gizi Klinik
RS Pondok Indah – Puri Indah

Punya pertanyaan seputar nutrisi dan pola makan? Kirimkan pertanyaan Anda ke Kompas.com yang nantinya akan dijawab oleh pakar yang berkompeten

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/09/091500520/menilik-kandungan-kolesterol-dan-kontaminasi-dalam-seafood

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke