Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengulik Drama Hailey Bieber Vs Selena Gomez secara Psikologis

Faktanya, kedua wanita tersebut tidak pernah terang-terangan berkonflik selain berdasarkan spekulasi penggemar masing-masing.

Namun mereka terus-menerus dibandingkan dan dikaitkan, karena hubungan keduanya dengan Justin Bieber.

Sebelum menikahi Hailey Baldwin, penyanyi Kanada itu memang cukup lama menjalin asmara dengan Selena Gomez.

Percintaan masa remaja itu berakhir dan pelantun "Ghost" itu kemudian menikahi supermodel berambut pirang, yang juga sahabatnya itu.

Asmara masa lalu itu yang kemudian jadi akan perseteruan dua wanita itu, seperti yang dirumorkan selama bertahun-tahun.

Drama Hailey Bieber vs Selena Gomez dari sudut pandang psikologis

Publik kerap kali menyebar gosip dan berbagai spekulasi meskipun kita sebenarnya tidak pernah benar-bear tahu soal apa yang terjadi pada kehidupan para pesohor.

Terlepas segala unggahan di media sosial, wawancara, bahasa tubuh atau data lainnya sebagai pendukung.

"Anda mendapatkan semua 'data' ini dari para peneliti, detektif, dan penyelidik media sosial yang mencoba menggabungkan segala macam teori dan konspirasi," kata Erica Chito-Childs, seorang profesor sosiologi di Hunter College dan The Graduate Center, CUNY.

"Jadi itu benar-benar menjadi bentuk hiburan tambahan. Kita mengonsumsinya seperti tidak pernah puas dengan drama ini."

"Kita tertarik dengan ceritanya, dan kita tidak terlalu peduli apakah kita menyakiti seseorang atau mengangkat seseorang. Kita hanya menyukai narasi yang bagus dan dramatis."

Contohnya sejumlah konten TikTok yang viral hingga jutaa view atau unggahan Instagram dengan ribuan likes hanya dengan klaim jika Hailey Bieber meniru Selena Gomez, atau sebaliknya.

"Kita menginginkan drama, meski (sebenarnya)tidak ada," kata Chito-Childs.

Ia merujuk momen ketika Hailey Bieber dan Selena Gomez sempat berfoto bersama untuk meredakan berbagai spekulasi negatif itu.

"Tampaknya ada lebih banyak minat pada (rumor) daripada berfokus pada fakta bahwa mereka berdua mengatakan tidak menginginkan drama."

Imbasnya pada kehidupan di dunia nyata

Spekulasi soal Hailey maupun Selena mungkin terasa menarik dan menghibur namun sebenarnya telah berkembang menjadi hal yang toxic.

Berbagai komentar jahat dan beracun, meme, lelucon hingga hinaan terhadap tubuh dan kepribadian mereka berkembang tak terkontrol.

Hal tersebut tentunya bisa berdampak pada kesehatan mental karena selebritas juga orang normal yang mampu merasa tidak aman atau terluka dari komentar maupun rumor online jahat.

"Ada anggapan bahwa wanita seperti Bieber atau Gomez 'pantas' ini, karena mereka terkenal. Mereka 'meminta' untuk itu," kata Chito-Childs.

Publik sering kali menjadi tidak peka terhadap cara mereka merendahkan pesohor wanita, hanya demi hiburan.

"Tapi jika wanita-wanita ini, yang merupakan wanita paling cantik, berpengaruh dan sukses, tidak bisa lepas dari komentar (tentang) wajah, tubuh, dan hubungan mereka, lalu bagaimana kita bisa?" ujarnya lagi.

Mengapa itu penting? Mengapa kita begitu tertarik pada kehidupan orang-orang yang tidak dikenal?

"Orang sering kali bersedia bersembunyi di balik perlindungan apa pun yang diberikan media sosial kepada mereka, untuk mengatakan apa pun yang terlintas dalam pikiran tanpa terlebih dahulu mengetahui apakah itu membantu atau menyakitkan," kata Rockwell.

"Ingatlah bahwa ada manusia yang sedang Anda bicarakan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/17/114145820/mengulik-drama-hailey-bieber-vs-selena-gomez-secara-psikologis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke