7 Diet Terbaik untuk Cegah Pembentukan Batu Ginjal

KOMPAS.com - Pembentukan batu ginjal bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari efek samping obat-obatan, kelainan genetik hingga kondisi medis tertentu.

Namun kabar baiknya adalah diet yang kita terapkan sehari-hari bisa membantu mencegah batu ginjal.

Menurut ahli urologi Smita De, MD, PhD dari Cleveland Clinic, diet terbaik untuk mencegah batu ginjal dapat bervariasi pada setiap individu.

Pasalnya setiap orang kemungkinan memiliki risiko yang berbeda dalam pembentukan batu di organ ginjal.

Tetapi secara umum beberapa diet berikut ini sudah terbukti dapat mencegah pembentukan batu ginjal berulang pada pasien yang pernah menderita penyakit tersebut.

Secara umum, menerapkan gaya hidup sehat dapat berperan penting dalam mencegah penyakit batu ginjal. Namun gaya hidup sehat saja belum cukup. 

Ada beberapa rekomendasi diet terbaik untuk mencegah penyakit yang satu ini.

Melansir laman Cleveland Clinic, berikut beberapa rekomendasi diet yang bisa diterapkan untuk mencegah penyakit tersebut.

1. Konsumsi makanan tinggi kalsium

Kalsium dapat mendukung pertumbuhan tulang dan otot yang kuat, tetapi juga bisa membantu mencegah batu ginjal.

Namun saat mencukupi kebutuhan kalsiumnya, dokter De menyarankan untuk membatasi asupan suplemen kalsium dalam jumlah besar.

Akan lebih baik manfaatnya jika kita memenuhi kalsium itu dari makanan utuh, kecuali jika dokter menyarankan kita untuk mengonsumsi suplemen kalsium.

2. Minum lebih banyak air putih

Saat urin terkonsentrasi, produk limbah dalam cairan dapat mengkristal. Nah, cara terbaik untuk mencegah pembentukan kristal tersebut adalah minum banyak air.

Pastikan kita memenuhi kebutuhan cairan tubuh 2,5 liter air putih dalam sehari. Pasalnya air putih adalah pilihan cairan paling sehat daripada jenis minuman lainnya seperti kopi, teh atau minuman bersoda.

3. Kurangi asupan garam

Kadar garam yang berlebihan dalam tubuh bisa meningkatkan risiko pembentukan batu pada ginjal.

Maka dari itu, batasi asupan makanan yang tinggi garam dalam keseharian. Paling tidak batasi konsumsi garam sekitar 1.500 sampai 2.000 mg per hari.

Kemudian pastikan juga tidak hanya garam yang ditakar, tetapi juga makanan asin lainnya yang mungkin mengandung garam tersembunyi.

Lihat lagi tabel informasi gizi di balik kemasan pada makanan seperti keju, saus, roti atau camilan lain yang tanpa disadari beberapa makanan tersebut termasuk memiliki kadar natrium tinggi.

4. Konsumsi jus lemon dan air

Jus lemon atau jeruk nipis dapat bertindak sebagai kryptonite yang bisa meluruhkan beberapa jenis batu ginjal.

Buah-buahan yang tinggi akan vitamin C ini juga mengandung sitrat yang bisa menetralkan asam di urin dan menghentikan pembentukan batu kalsium di ginjal.

Untuk itu, kita dapat memanfaatkan jeruk lemon atau jeruk nipis ke dalam air kapan pun kita sempat untuk dikonsumsi.

5. Konsumsi makanan sehat

Dokter mungkin akan merekomendasikan lebih banyak perubahan pada pola makan untuk beberapa jenis batu ginjal tertentu.

Jika kandungan oksalat tinggi pada urin, biasanya dokter merekomendasikan untuk menghindari makanan tinggi oksalat seeprti bayam.

Oksalat biasanya terdapat pada makanan yang dinilai sehat, tetapi tidak untuk ginjal dan orang berisiko.

Makanan yang tinggi oksalat selain bayam adalah aneka sayuran hijau, kacang-kacangan atau biji-bijian tertentu.

6. Konsultasikan ke dokter soal kebutuhan suplemen

Beberapa suplemen kerap dianggap bisa berkhasiat dalam mencegah atau mengatasi batu ginjal.

Namun agar konsumsinya aman, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter terkait agar penggunaannya tidak menimbulkan risiko lain.

Diskusikan ke dokter sebelum membeli suplemen tertentu agar efeknya tidak menyebabkan pembentukan batu ginjal.

7. Batasi konsumsi daging

Jika kita pernah memiliki batu ginjal, membatasi daging dalam pola makan sehari-hari dapat membantu.

Pasalnya protein hewani dapat menyebabkan peningkatan jumlah asam dalam urin.

Tingkat asam yang tinggi ini bisa mendorong proses kristalisasi di urin dan dapat berubah menjadi batu.

Konsumsi daging yang perlu dibatasi jika memang memiliki risiko pembentukan batu pada ginjal mencakup ikan, ayam, daging babi dan beberapa jenis daging merah lainnya.