Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Memotong Rumput Bisa Bikin Bahagia

Dan bila hal itu terjadi, kita mungkin bertanya-tanya bagaimana sesuatu yang sederhana seperti pekerjaan kecil di halaman dapat membuat kita merasa sangat bahagia.

Ternyata, ada beberapa alasan yang didukung oleh ilmu pengetahuan bahwa memotong rumput berhubungan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Alasan memotong rumput bisa bikin bahagia

Nah, dilansir dari laman Best Life, para pakar pun membagikan lebih lanjut mengenai lima alasan mengapa memotong rumput dapat membuat kita bahagia sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesehatan

Memotong rumput, terutama jika kita menggunakan alat pemotong rumput manual, adalah pekerjaan yang berat.

Menurut Ryan Hetrick, seorang terapis dan salah satu pendiri Epiphany Wellness, kegiatan ini memberikan latihan fisik mingguan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh kita secara keseluruhan.

"Aktivitas fisik yang teratur telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, peningkatan tingkat energi, dan rasa bahagia yang lebih besar," katanya.

Faktanya, sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Sage Open Medicine mengatakan bahwa ketika lansia secara aktif terlibat dengan pekerjaan di taman dan halaman rumah, maka mereka bisa mendapatkan manfaat kesehatannya berlimpah.

Para peneliti juga mencatat bahwa aktivitas fisik saat "berkebun", yang didefinisikan untuk tujuan penelitian sebagai aktivitas apa pun yang melibatkan perawatan tanaman di luar ruangan seperti menanam tanaman dan memotong rumput dapat membantu mencegah osteoporosis, kanker tertentu, diabetes tipe 2, depresi, penyakit jantung, dan banyak lagi.

2. Memberikan rasa bangga dan pencapaian

Menurut Hetrick, memotong rumput juga dapat membuat kita lebih bahagia dengan memberikan rasa bangga dan pencapaian.

"Menyelesaikan tugas besar seperti memotong rumput menghasilkan perasaan puas. Hal ini bisa memberikan rasa bangga dan memberikan dorongan psikologis," ungkapnya.

Ada penjelasan yang bagus untuk perasaan pencapaian itu, lapor Scientific American, di mana rumput yang terawat dengan baik memberi kebanggaan karena tak semua orang memilikinya.

"Memiliki halaman rumput yang terawat dengan baik adalah tanda bagi orang lain bahwa kita memiliki waktu atau uang untuk mendapatkannya," tulis sebuah artikel di tahun 2017.

"Ini menandakan bahwa kita peduli dengan milik kita dan ingin orang lain melihat bahwa kita orang yang hebat."

"Halaman rumput yang terawat dengan baik juga menunjukkan kepada orang lain bahwa kita adalah tetangga yang baik," penulis menambahkan.

3. Membantu kita tetap terhubung secara sosial

Perasaan terhubung secara sosial merupakan bagian integral dari kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Bahkan, menurut Stanford Medicine, hubungan sosial yang baik adalah prediktor paling konsisten untuk kehidupan yang bahagia.

Meskipun sebagian besar penelitian ilmiah tentang masalah ini berfokus pada manfaat menjaga hubungan dengan anggota keluarga atau teman dekat, penelitian baru menunjukkan bahwa hubungan dengan kenalan pun dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.

Hetrick mengatakan bahwa memotong rumput dapat membuat kita lebih mungkin untuk menjalin hubungan dengan tetangga dan orang sekitar, sedikit demi sedikit.

"Kegiatan ini menawarkan kesempatan untuk bersosialisasi dengan tetangga atau teman yang mungkin sedang berada di halaman rumah pada waktu yang sama dengan kita," terangnya.

"Meskipun hanya dengan lambaian tangan atau sapaan singkat, interaksi singkat ini dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan komunitas dan membuat kita tersenyum," jelas dia.

4. Berada di luar ruang bisa meningkatkan suasana hati

Tidak perlu penelitian untuk mengetahui bahwa menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Namun, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menegaskan bahwa paparan lingkungan alam, bahkan sekedar halaman rumah, dapat membantu memunculkan emosi yang lebih positif.

Salah satu teori yang membantu menjelaskan hubungan antara alam dan kebahagiaan dikenal sebagai Attention Restoration Theory (ART).

Teori ini menyatakan bahwa kelelahan mental terkait dengan kehidupan modern karena berkurangnya kapasitas untuk mengarahkan perhatian, yang dapat memengaruhi suasana hati seseorang dari waktu ke waktu.

"Menurut teori ini, menghabiskan waktu di lingkungan alami memungkinkan orang untuk mengatasi kelelahan mental dan mengembalikan kapasitas untuk mengarahkan perhatian," kata studi tersebut.

Hetrick menambahkan, memotong rumput juga menawarkan kesempatan untuk mengembalikan fokus dan menggunakan isyarat dari dunia alami untuk membantu kita memusatkan perhatian.

"Saat kita memotong rumput, mungkin akan lebih mudah untuk menghargai keindahan alam di sekitar kita," katanya.

"Mendengarkan kicauan burung, melihat satwa liar bergerak, dan merasakan kehangatan matahari di kulit, semua itu dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih positif," ujar dia.

5. Membantu menurunkan tingkat stres

Ada teori kedua yang menjelaskan bagaimana berada di alam dapat meningkatkan suasana hati dan ini dikenal sebagai Stress Reduction Theory (SRT).

Menurut para peneliti, menghabiskan waktu di alam dapat memengaruhi perasaan atau emosi dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis untuk mengurangi stres dan gairah otonom karena hubungan bawaan manusia dengan alam.

Dengan kata lain, berada di ruang terbuka dapat memberikan efek menenangkan secara fisik dengan membantu meredam respons stres alami kita.

Studi lain, yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh para peneliti di University of Queensland, Brisbane, menambahkan bahwa bahan kimia yang dilepaskan oleh rumput yang baru dipotong dapat membantu meringankan stres dengan merangsang amigdala dan hipokampus.

"Kedua area [otak] ini bertanggung jawab atas respons flight or fight dan sistem endokrin, yang mengontrol pelepasan hormon stres seperti kortikosteroid," kata para peneliti kepada The Daily Mail pada saat penelitian ini dirilis.

Hetrick pun menambahkan bahwa hanya dengan menjauh dari tugas sehari-hari untuk memotong rumput dapat memberikan kesempatan untuk relaksasi mental.

"Beristirahat sejenak dari pekerjaan atau penyebab stres lainnya dalam hidup dan fokus pada tugas sederhana seperti memotong rumput dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati kita," imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/25/081011420/5-alasan-memotong-rumput-bisa-bikin-bahagia

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com