7 Gaya Hidup Baik demi Terbebas dari Penyakit Ginjal

KOMPAS.com - Menerapkan gaya hidup sehat dan kebiasaan tertentu dapat berdampak baik bagi kesehatan ginjal.

Salah satu caranya kita disarankan untuk menerapkan gaya hidup aktif dan konsumsi makanan seimbang demi mencegah penyakit ginjal.

Lalu gaya hidup seperti apa yang dapat menunjang kesehatan ginjal? Berikut ulasan selengkapnya.

Gaya hidup untuk mencegah penyakit ginjal

Menjaga kesehatan ginjal penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pasalnya ginjal merupakan organ penting dari tubuh yang fungsinya menyaring metabolisme, kelebihan air dan kotoran lain dari dalam darah.

Selain itu ginjal juga berperan dalam mengatur tingkat pH, garam dan potasium dari dalam tubuh serta mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah.

Dengan menjaga kesehatan ginjal, tubuh dapat menyaring dan membuang limbah metabolisme dengan baik serta menghasilkan tubuh memproduksi hormon agar fungsinya berjalan dengan lancar.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu untuk mencegah penyakit ginjal menyerang kita.

1. Tetap bergerak aktif

Olahraga teratur tidak hanya baik bagi tubuh, tetapi juga kesehatan ginjal.

Olahraga dapat membuat kita menjaga tekanan darah tetap stabil dan meningkatkan kesehatan jantung. Kedua faktor itu berperan penting demi mencegah kerusakan ginjal.

Pastikan tubuh memiliki aktivitas fisik yang kuat dengan olahraga seperti berlari, bersepeda hingga menari atau aerobik.

2. Mengontrol kadar gula darah

Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat memicu kerusakan ginjal.

Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, ginjal kita akan dipaksa bekerja lebih keras.

Jika kondisi itu terus berlanjut, maka hal itu dapat memicu kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.

Cara untuk mengontrol gula darah sebenarnya cukup mudah, kita hanya perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman manis setiap hari agar jumlahnya tidak berlebihan.

Perhatikan pula pada jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi dan menggantinya dengan makanan dengan glikemik rendah agar tubuh lebih sehat.

3. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang

Makanan dengan gizi seimbang mencakup diet rendah natrium, daging olahan dan sejumlah makanan lain yang dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.

Perbanyak sayuran dan buah dapat menjadi solusi untuk mendapatkan asupan nutrisi sehat yang kaya antioksidan seperti blueberry, ikan, biji-bijian dan makanan lainnya.

4. Cukup minum air

Asupan air yang teratur dan konsisten bisa berdampak baik bagi kesehatan ginjal.

Air putih yang kita minum dapat membantu membersihkan kadar garam berlebih serta racun-racun di dalam darah.

Laman Healthline menyebutkan setidaknya kita direkomendasikan minum air putih 1,5-2 liter air per hari.

Namun itu bukanlah patokan umum, sebab seberapa banyak air yang kita butuhkan tergantung pada kesehatan dan gaya hidup kita.

Misalnya faktor iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, kondisi hamil atau menyusui dan masih banyak faktor lainnya.

Beberapa kondisi tersebut memiliki tingkat kebutuhan air minum yang berbeda.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan merencanakan asupan air harian kita dalam sehari dengan meminta saran dari dokter.

5. Hindari merokok

Merokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita secara keseluruhan.

Kebiasaan ini bisa memperburuk pembuluh darah kita dan menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh termasuk ginjal.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker pada ginjal.

Jika kesulitan menghindarinya, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengurangi asupan rokok per hari sampai akhirnya kita bisa berhenti sepenuhnya.

6. Jangan minum obat pereda nyeri berlebihan

Hindari mengonsumsi obat pereda nyeri terlalu sering. Obat pereda nyeri ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Kita dapat mengurangi konsumsi obat pereda nyeri dengan bantuan minuman herbal, minyak esensial atau cara-cara mengurangi nyeri lainnya saat mengalami sakit yang ringan.

7. Kontrol kesehatan ginjal secara berkala

Melakukan tes dan screening terkait kesehatan ginjal secara teratur dapat menjadi cara untuk mencegah kerusakan ginjal.

Beberapa kelompok orang yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin antara lain;

• Orang yang berusia di atas 60 tahun
• Orang yang lahir dengan berat badan rendah
• Memiliki risiko penyakit kardiovaskular atau ada keluarga yang punya riwayat itu
• Memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi
• Obesitas
• Orang yang pernah mengalami masalah pada ginjal

Tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara terbaik untuk mengetahui tingkat kesehatan ginjal.

Mengetahui ginjal yang mengalami kerusakan atau gangguan sedini mungkin dapat membantu kita mencegah kerusakan ginjal lebih parah di masa mendatang.