Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Me Time Bukan Egois, tapi Menyayangi Diri Sendiri..."

Tujuannya adalah untuk mengisi kembali energi yang telah terkuras, serta menyehatkan kembali fisik dan mental.

Me time memang baik untuk diri sendiri, tetapi masih ada yang menganggap bahwa kegiatan itu tergolong egois. Musisi Andien adalah salah satu yang menyadari anggapan tersebut di sekitarnya.

"Di kehidupan seperti ini (penuh kesibukan), kita banyak menyalahartikan antara egois atau menyayangi diri sendiri," ungkap Andien dalam Waktunya Rehat Festival di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

"Ketika memiliki waktu untuk me time, mungkin kita justru melabeli, "enggak boleh egois lah, kita kan harus ngurusin ini dan itu"," lanjut dia.

  • Me Time Bisa Bantu Ibu Atasi Baby Blues
  • 7 Alasan Orangtua Tetap Butuh “Me Time”

Padahal, lanjut dia, me time adalah kegiatan yang wajib dipenuhi lantaran seseorang yang terkuras secara fisik dan mental tidak bisa memberikan kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya serta menyalurkan hobinya.

Oleh karena itu, Andien mengajak masyarakat, terutama yang hidup di kota-kota besar dan sibuk, untuk tetap merenungkan waktu yang dimiliki.

"Seberapa punya kita waktu untuk melamun? Untuk diam dan kenal dengan diri sendiri? Untuk melihat dengan kacamata yang lebih jelas, tujuan kita yang lebih besar apa?" kata dia.

Andien melanjutkan, tidak ada manusia yang ingin menjalani hidupnya hanya untuk terus melakukan kegiatan yang sama setiap harinya tanpa arah dan tujuan.

Bukan egois, tapi ruang untuk mengenali diri

Pelantun Milikmu Selalu itu meyakini bahwa me time bukanlah kegiatan yang egois, melainkan ruang untuk mengenali dan menyayangi diri sendiri.

"Sehingga, kita bisa memberi itu (kasih sayang) ke orang lain, masyarakat, dan lain-lain," terang dia.

Jika dikritisi orang lain, kita sebaiknya tidak perlu ambil pusing. Menurut Andien, yang terpenting adalah cara kita meresponsnya.

  • 6 Zodiak yang Paling Tenang dan Sabar
  • 5 Langkah Mudah Mengatasi FOMO agar Pikiran Lebih Tenang

Pasalnya, manusia tidak pernah bisa mengontrol seluruh omongan tentang diri mereka di luar. Sehingga, tidaklah perlu membiarkan omongan orang lain memengaruhi kita.

"Apakah direspons dengan merintih-rintih terus nangis-nangis, atau lebih bijaksana? Itu pelajaran hidup yang harus dipelajari pelan-pelan," jelas Andien.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/25/203800220/-me-time-bukan-egois-tapi-menyayangi-diri-sendiri--

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke