Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyapnya Kanker Pankreas Menyerang

Kompas.com - 22/09/2009, 15:46 WIB

Harapan kesembuhan adalah dengan operasi, yang dilakukan pada 10 sampai 20 persen orang yang percaya bahwa kanker tersebut tidak menyebar.

Setelah operasi, hanya 15 sampai 20 persen orang bertahan hidup sampai 5 tahun. Kemoterapi tambahan dan terapi radiasi biasanya diberikan tetapi tidak mungkin memperbaiki waktu atau tingkat bertahan hidup secara mendasar.

Kanker pankreas memang bisa sangat ganas. Banyak penderitanya meninggal dalam kurun waktu setahun setelah didiagnosis. Kurang dari empat persen yang mampu bertahan hidup sampai lima tahun setelah didiagnosis.

Golongan Darah B Tertinggi
Sebuah penelitian di AS baru-baru ini menemukan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan yang jauh lebih kecil untuk terserang kanker pankreas, sedangkan mereka dengan golongan darah B memiliki risiko tertinggi.

Dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah O, mereka yang memiliki golongan darah A memiliki kemungkinan terserang kanker pankreas 32 persen lebih tinggi, sedangkan golongan darah AB memiliki kemungkinan 52 persen lebih tinggi dan B 72 persen.

Penemuan yang dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute itu didasarkan pada penelitian terhadap 107.503 pria dan wanita yang kesehatannya diamati mulai 1970-an hingga 1980-an.

Penemuan itu tidak mungkin memiliki nilai dalam waktu dekat bagi para dokter yang memiliki pasien dengan penyakit tersebut, tetapi dapat memainkan peran pada masa depan dalam pengembangan metode pemeriksaan yang bermanfaat, kata Dr Brian Wolpin dari

Dana-Farber Cancer Institute di Boston dan Harvard Medical School, yang memimpin penelitian itu.

Penemuan tentang hubungan antara golongan darah dan risiko kanker pankreas memberi para ilmuwan pandangan baru pada mekanisme biologis yang berkaitan dengan penyakit itu, katanya.

"Hanya ada sedikit faktor risiko genetik yang diketahui pada kanker pankreas. Dan apa yang diperlihatkan pada penelitian itu adalah golongan darah, yang ditentukan oleh sebuah gen pada kromosom kesembilan, tampaknya dapat dikaitkan dengan risiko terserang penyakit itu," kata Wolpin seperti dikutip Reuters.

Hal itu mungkin menunjukkan bahwa baik gen yang menentukan golonga darah, maupun sebuah gen di kromosom sembilan, penting dan mungkin menjadi faktor risiko yang diturunkan pada kanker pankreas.

The American Cancer Society menyebutkan 34.290 warga Amerika meninggal dunia akibat kanker pankreas setiap tahun, yang menempatkan penyakit itu pada urutan keempat sebagai penyakit kanker penyebab kematian di AS.

Kanker pankreas sering menyebar dengan cepat, dan pada banyak orang tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut saat operasi pengangkatan tidak mungkin lagi dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com